BANTAENG, SEKILAS INDONESIA – Polisi mengklaim mobil Ketua Tim Garda Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan (Sulsel) ditembak orang tidak dikenal menggunakan ketapel di Kabupaten Bantaeng, Sulsel. Pihaknya menduga pelaku penyerangan dari kelompok yang kerap melakukan tawuran.
“Tidak menutup kemungkinan pelaku pengrusakan adalah kelompok/geng pemuda yang biasa melakukan aksi tawuran kelompok,” kata Kapolsek Bissappu Iptu Paulus dalam keterangannya, Minggu (14/1/2024).
Paulus mengatakan di lokasi sekitar kejadian memang kerap terjadi perang kelompok. Hal itu berdasarkan informasi dari masyarakat.
“Menurut informasi di sana, saya dengar dari masyarakat biasa memang ada tawuran di situ dulu,” ucapnya.
Pihaknya sudah turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Paulus menegaskan mobil rusak bukan karena penembakan dari senjata api.
“Kasus pengrusakan tersebut terjadi diduga dengan cara pelaku melontarkan ketapel dengan peluru berukuran sebesar 13 mm hingga mengenai kaca bagian belakang mobil,” terang Paulus.
Pihaknya pun sudah mengamankan steel ball atau agel yang diduga peluru dari ketapel yang ditembakkan terduga pelaku. Saksi di lokasi juga tidak mendengar adanya bunyi letusan di lokasi.
“Malam itu saksi sekuriti yang jaga saat itu saya tanya, ‘apakah saat kamu piket, ada bunyi letusan atau kayak senjata atau apa’. (Kata sekuriti) tidak ada bunyi-bunyi kudengar, Pak’,” sebut Paulus.
Namun pihaknya masih mendalami peristiwa tersebut. Penyidik juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk di salah satu bank terdekat.
“Jadi hari Senin (15/1) saya mendetail buka CCTV, karena di situ mulai tanggal 7 Januari mobil terparkir sampai tanggal 12 baru dilaporkan ada kejadian begini,” bebernya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan penembakan itu terjadi di halaman Kantor BRI Unit Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Bantaeng, Kamis (11/1) sekitar pukul 22.30 Wita. Mobil tersebut pertama kali ditemukan adik Jabal lalu dilaporkan ke polisi pada Jumat (12/1).
“Adik saya bilang kaca mobil pecah. Jadi saya minta melapor,” kata Ketua Garda Prabowo-Gibran Sulsel Jabal Nur yang dikonfirmasi terpisah.
Jabal mengatakan adiknya hendak mengemudikan mobil. Dia pun menuju lokasi parkir mobil untuk selanjutnya pergi mengambil logistik Pemilu 2024.
“Adikku siang baru dapat, mau dipakai ambil logistik (pemilu)” tutur Jabal yang juga Caleg DPR RI dari PAN ini.
Dia berharap kasus ini bisa segera diusut tuntas. Jabal enggan berspekulasi lebih jauh terkait dugaan penembakan yang menyasar mobilnya.
“Saya berharap didapatlah pelakunya. Artinya apapun motifnya nanti terungkap setelah polisi bekerja,” pungkasnya.