Daerah

GoWa-MO Gelar Talkshow, 40 Media Online Support Kegiatan Ini

×

GoWa-MO Gelar Talkshow, 40 Media Online Support Kegiatan Ini

Sebarkan artikel ini

Ketua Umum DPP Gowa-Mo, Syafriadi Djaenaf (mengenakan topi) bersama para wartawan/wartawati dari berbagai media

GOWA, SEKILASINDO.COM – Sejak pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2003, ikhtiar pemberantasan korupsi di Indonesia dimulai. Isu pemberantasan korupsi menjadi populer, salah satunya karena peran media massa.

Click Here

Pemberantasan korupsi dan media massa punya kaitan erat. Korupsi adalah isu sangat ‘seksi’ bagi media. Pemberitaannya selalu menjadi headline, baik di media cetak, elektronik, maupun daring.

Begitu pula kampanye besar pemberantasan korupsi, memerlukan media untuk selalu menjaga energinya di masyarakat. Pada titik itu, beberapa orang meyakini bahwa media memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi

Pemikiran tersebut mendasari GoWa-MO (Group Wartawan Media Online) sebagai organisasi jurnalis yang berpusat di Sulawesi Selatan ini melaksanakan giat Talkshow yang bertema “Peran Media Dalam Pemberantasan Korupsi”.

Menurut Sofyan Rexi selaku Ketua Panitia Acara “Artinya di sini media bukan sebagai eksekutor dalam hal pemberantasan korupsi, tetapi sebagai pemberi informasi atau sebagai investigator sehingga bisa meminimalisir terjadinya kejahatan korupsi dengan upaya mencegah”.

Ketua Umum DPP Gowa-Mo, Syafriadi Djaenaf menambahkan, acara Talkshow ini dalam konteks pemberantasan korupsi, media berkewajiban melakukan pemantauan sosial agar tindak korupsi dapat dicegah jika belum terjadi atau dibongkar jika telah atau sedang terjadi.

Dalam kampanye pemberantasan korupsi, beragam peran media yang mestinya dapat dimanfaatkan, mulai dari isu pencegahan, pendidikan antikorupsi, hingga penindakan kasus.

“Tetapi kita melihat di tengah pemberitaan isu korupsi sangat massif, dominasi pemberitaan tentang penindakan yang lebih mengemuka. Isu ini dieksploitasi secara luar biasa menjadi komoditas penting media massa. Sehingga kemudian ini menyiratkan ada ruang kosong yang ditinggalkan oleh media dalam pemberitaan korupsi,” pungkas “Pak Ketua” sapaan akrabnya

Lanjut jelasnya, namun pada kenyataannya dilapangan banyak kejadian dimana para jurnalis yang melakukan investigasi dan peliputan di lapangan terkadang mendapat perlakuan yang kurang simpatik bahkan ada yang dianiaya bahkan dikriminalisasi karena menyoroti penguasa atau pengusaha korup,” ucap Pak Ketua

Talkshow kali ini menghadirkan beberapa narasumber berkompeten dan kredibel di bidangnya, kegiatan ini GoWa-MO ingin mengetahui seberapa besar ruang diberikan peran kepada para jurnalis dalam hal peliputan terkait kasus korupsi dan juga bagaimana memproteksi para jurnalis sehingga bisa bekerja secara maksimal.

Adapun Narasumber atau Keynote speaker yang dihadirkan dalam acara Talkshow ini dipandu Host Bung Asrul Arifuddin yakni, Kabid Humas Polda Sulsel, Humas Gubernur Sulsel, Kajati dan Wartawan Senior Fredrick Dg Narang. Sementara itu Panitia mengundang beberapa pimpinan SKPD Pemkab Gowa, pimpinan SKPD Pemprov Sulsel, dari kalangan LSM dan perwakilan Organisasi Jurnalis yang ada di Sulsel.

Inshaa Allah, acara akan berlangsung ini hari, Jumat siang pukul 14.00 WITA, hingga pukul 17.30 WITA, di Sekretariat GoWa-Mo Cafe Jaman Now jalan Tumanurung Raya No B 28. (Shanty)

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d