MUNA BARAT, SEKILASINDO.COM-Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada didampingi Wabup Mubar, Achmad La Mani, melakukan kunjungan di Pulau Bangko Kecamatan Maginti, sekaligus memberikan beberapa bantuan kepada masyarakat nelayan Pulau Bangko.
LM Rajiun Tumada mengatakan, sesuai dengan visi dan misi, saya bersama wabup, Achmad La Mani akan terus meningkatan dan mengembangkan kesejahteraan masyarakat pada bidang perikanan khususnya masyarakat nelayan.
“Untuk itu kami selaku Pemkab Mubar memberikan bantuan tiga mesin perahu dan tiga pukat kepada masyarakat nelayan Pulau Bangko.” Tiga mesin dan tiga pukat kami berikan pada nelayan.” Ungkap LM Rajiun, Rabu (06/03/2019).
Penyerahan bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Mengingat sumberdaya perikanan dan kelautan mempunyai potensi yang besar. Kata Rajiun
Lanjutnya, jadi, pembangunan sektor perikanan dilakukan untuk mendukung pencapaian sasaran produksi perikanan, penciptaan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kobar., ujarnya.
Rajiun menyebut, bahwa sektor perikanan menjadi salah satu sektor pembangunan yang menjadi perhatiannya, dan diharapkan dapat menjadi pendorong pembangunan di Kabupaten Mubar.
“Sektor perikanan harus dapat mendukung upaya peningkatan kehidupan dan kesejahteraan nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan. Pemerintah saat ini terus mendorong agar sektor perikanan dapat tumbuh berkembang untuk bisa memenuhi asupan gizi bagi masyarakat serta mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi bagi daerah ini., terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mubar, La Djono mengatakan bahwa pemanfaatan potensi kelautan dan perikanan sejauh ini masih belum dikelola secara maksimal, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dalam mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan tersebut.
“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah daerah melalui dinas perikanan dalam mendorong percepatan dan optimalisasi itu dengan memberikan bantuan sarana operasional di bidang perikanan.” Tutupnya. (Acriel).