Pendidikan

Peduli Kesehatan mental: FIK UI lakukan Bina Kelompok Remaja Sehat di SMK Tiara Nusa Jatijajar

×

Peduli Kesehatan mental: FIK UI lakukan Bina Kelompok Remaja Sehat di SMK Tiara Nusa Jatijajar

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Depok – Kesehatan mental remaja menjadi isu yang semakin mendesak di tengah tekanan dan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. Data dari The Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) tahun 2021 yang menunjukkan bahwa 15,5 juta remaja mengalami gangguan kesehatan jiwa.

Masalah kesehatan jiwa terbanyak pada remaja adalah kecemasan, depresi mayor, gangguan perilaku, PTSD dan ADHD. I-NAMHS menyatakan bahwa masih sedikit remaja yang mencoba mencari bantuan professional berkaitan dengan masalah mental yang dialaminya.

Click Here

Isu kesehatan mental juga menjadi salah satu target capaian pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu menciptakan kehidupan yang sehat dan sejahtera bagi semua individu. Beberapa luaran dari capaian SDGs poin 3 adalah menjaga kelompok sehat agar tidak menjadi resiko, kelompok resiko tidak menjadi gangguan, dan agar penemuan gangguan jiwa tetap berdaya. Upaya yang dapat dilakukan berupa promosi kesehatan jiwa, melakukan deteksi dini dan penanganan dini oleh orang terdekat.

Ketua tim pengabdi Ns. Nurhalimah, S.Kep. memahami pentingnya mengatasi masalah kesehatan mental sejak dini untuk memastikan bahwa remaja memiliki sumber daya dan dukungan yang mereka butuhkan.

Bertepatan dengan Bulan Kesehatan Mental Dunia di Bulan Oktober 2023, Tim Kepedulian Masyarakat Universitas Indonesia yang terdiri dari Ns. A.A.Ayu Emi Primayanthi, S.Kep., Nabillah Salwa, Titania, Syarifah Albana, Aqila Putri Wisesa, Ghini Alfikra, Chatarina Pahlewi, Alfisyah Salwa, dan Risya Fitri Salsabilla mengadakan kegiatan pada kelompok remaja di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tiara Nusa Jatijajar dalam program “Bina Kelompok Sehat”, yang bertujuan sebagai promosi kesehatan mental pada remaja. Kegiatan ini didampingi oleh dosen pendamping lapangan, yaitu Hening Pujasari, S.Kp., M.Biomed., MANP.,Ph.D.

Menurut Ketua Tim “Kegiatan Bina Kelompok Sehat ini diharapkan dapat membentuk kelompok-kelompok kecil yang peduli pada Kesehatan mental.

Pemilihan objek pengabdian ini juga didasarkan bahwa sekolah ini juga aktif pada kegiatan luar sekolah seperti perlombaan antar sekolah sehingga dapat mempermudah sebaran informasi ke remaja ataupun siswa lain dari sekolah yang berbeda.

Kelompok-kelompok kecil yang kami bina dapat menjadi pemicu pembentukan kelompok peduli Kesehatan mental yang lebih besar”.

Kegiatan ini dilakukan secara luring pada tanggal 10 Oktober 2023 dan dihadiri oleh 55 siswi kelas 10 dan 11 SMK Tiara Nusa, kader remaja, tim UKS, wakil kepala sekolah, dan perwakilan guru.

Seluruh peserta diberikan pemahaman tentang Kesehatan mental oleh Ns. Nurhalimah, S.Kep sebagai ketua tim pengabdi dan mahasiswi magister keperawatan jiwa Universitas Indonesia.

Peserta juga diperkenalakan dengan wawasan yang menarik tentang manajemen stres dan satu media pembelajaran teknik manajemen stres secara mandiri di rumah berbasis web yang disusun oleh tim pengabdi.

Program ini selanjutnya melibatkan remaja dalam 10 kelompok kecil untuk diskusi focus group yang didampingi oleh fasilitator dari mahasiswa magister keperawatan jiwa. Kelompok kecil ini memberikan kesempatan pada siswa untuk berbicara, bertukar ide, berbagi pengalaman tentang topik kesehatan mental dengan sesama mereka dan praktek teknik manajemen stres. Pada kelompok kecil ini setiap siswa dilatih secara langsung tentang praktek teknik manajemen stres.

“Awalnya saya susah sekali menuliskan dan mengucapkan sayang pada diri sendiri, tetapi dari kegiatan ini saya mendapatkan pemahaman baru untuk lebih menghargai dan mencintai diri saya. Saya juga berkomitmen untuk melakukan Latihan teknik manajemen stres yang sudah diajarkan ketika saya di rumah. Terima kasih kepada kakak-kakak yang sudah memberikan hal-hal baru kepada kami disini” Ucap Uswatun, salah satu peserta.

Pada akhir kegiatan ini disi dengan sesi sharing dan bernyanyi bersama dengan adik adik lalu dilanjutkan dengan sesi foto bersama di lapangan sekolah.

Kegiatan dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan kelompok kecil melalui whatsapp group. Kegiatan evaluasi akhir dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2023 secara online.

“Saya berterima kasih kepada kakak-kakak dari Universitas Indonesia yang sudah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada adik-adik disini” Ucap Bapak Yulies Andi Santoso S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah.

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d