PANGKEP, SEKILASINDO. COM-
Ratusan mahasiswa asal pangkep yang tergabung dari Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa (IPPM) Pangkep, melakukan aksi demo, di depan Kantor Dinas Pendidikan terkait Pemotongan sumbangan penyelengaraan (SPP), senin (6/8).
Ketua IPPM Pangkep, Wahyu Rifki, mengungkapkan pemotongan sebesar Rp.300 ribu yang dilakukan pada seluruh mahasiswa yang telah memasukkan proposal permohonan bantuan SPP gratis tersebut diduga untuk menutupi besaran jumlah pendaftar dan anggaran yang tersedia, Wahyu Rifki.
Namun ia menyebutkan, langkah itu menyalahi MoU yang telah ditandatangani pihak perguruan tinggi dan Disdik Pangkep. Dalam MoU itu disepakati bahwa setiap mahasiswa Pangkep mendapatkan beasiswa maksimal Rp 2 juta atau minimal sesuai dengan besaran SPP.
Sebelumnya Ribuan mahasiswa Pangkep merasa kecewa berat terhadap sikap Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang mengurangi Dana Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) Gratis tahun 2018 untuk semester pertama.
Tak tanggung tanggung pengurangan SPP Mahasiswa tersebut mencapai 300 Ribu per orang padahal Disdik Pangkep telah menaikkan anggaran SPP tersebut dari 5,1 miliar di tahun 2017 untuk 4.097 mahasiswa penerima SPP tahun 2017 lalu menjadi 6 Miliar di tahun 2018 ini.
Penulis : Aswin Rasyid
Editor : Editor