Sekilas Indonesia, Takalar – Perpustakaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terima 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia, Rabu (1/11).
Buku-buku itu secara simbolis diterima langsung oleh Kepala Lapas Takalar, Ashari, didampingi Kepala Urusan Umum, Jamal.
Ashari menyampaikan tambahan buku akan dimanfaatkan untuk bahan bacaan Warga Binaan.
“Salah satu hak Warga Binaan adalah mendapatkan bahan bacaan. Buku-buku ini tentu membantu kami dalam pemenuhan hak mereka,” tuturnya.
Selanjutnya, buku-buku tersebut akan diserahkan ke pengelola Perpustakaan Pustaka Jeruji Baca Lapas Takalar.
“Kami akan segera inventaris agar selanjutnya bisa dinikmati Warga Binaan, tak terkecuali petugas,” tambah Ashari.
Ia berharap tambahan buku dari Perpusnas memberi tambahan ilmu dan wawasan bagi Warga Binaan selama menjalani masa pembinaan.
“Saya berharap kerja sama ini bisa dilanjutkan dengan baik dan ke depannya ada bantuan lebih sehingga Warga Binaan terbantu dalam proses pembelajaran. Selain menjadi media hiburan bagi, penambahan bahan bacaan juga diharapkan menambah ilmu dan wawasan Warga Binaan,” harap Ashari.
Salah seorang Warga Binaan berinisial IM menyambut antusias tambahan buku dari Perpusnas.
“Tentu kami tidak sabar memperoleh bacaan baru karena stok buku yang tersedia di sini kurang beragam,” ungkapnya
Suherman Tangngaji