LABUHAN BATU, SEKILASINDO. COM-Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu melalui Dinas Pertanian selalu terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas produktivitas kebun kelapa sawit masyarakat.
Sebagai upaya peningkatan produktifitas kebun kelapa sawit rakyat, Dinas Pertanian Labuhanbatu telah menggodok sebuah Koperasi yang nantinya sebagai pelopor peremajaan sawit di seluruh wilayah Kabupaten Labuhanbatu yakni Koperasi Maju Lancar Mandiri yang dipimpin oleh Hamdan Siregar.
Berdirinya Koperasi Lancar Maju Jaya memiliki Proses yang cukup luar biasa panjang dan ketat. Dalam pelengkapan administrasi dan legalitas Koperasi. Sejak di tahun 2017 pelengkapan dan pengujian kelayakan perlahan-lahan ditempuh dengan cukup menguras pikiran. Setelah melalui rangkaian dinamika yang panjang, pada tahun 2019 ini baru dapat dilakukan penandatanganan resmi untuk replanting perdana.
Dalam hal tersebut, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS), Bank Negara Indonesia (BNI) dan Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama bertempat di kantor Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (27/2/2019).
Seperti yang dikutip dari pab-indonesia.co.id, Perjanjian kerjasama itu dilakukan untuk pemberian dana hibah dari BPDP-KS guna me-Replanting atau penanaman ulang terhadap tanaman kelapa sawit rakyat yang telah berusia tua dan produktivitasnya telah menurun. Pemerintah melalui BPDP-KS melakukan program Peremajaan Sawit Rakyat khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara dengan luasan peremajaan perdana atau Pilot Project mencapai sekitar 58 Ha (lima puluh delapan hektar).
“Diharapkan kedepannya, petani yang bergabung ke Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu meningkat sehingga luasan lahan yang dapat ditanam ulang meningkat sesuai dengan target Pemerintah melalui BPDP-KS. Sedangkan Koperasi Maju Lancar Mandiri telah bekerjasama dengan PT Siringo-Ringo. “Ucap Kadis Pertanian Labuhanbatu Agus Salim Ritonga SP ketika dikonfirmasi awak media.
Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu yang telah bekerjasama dengan PT Siringo-Ringo (merupakan afiliasi PT Musim Mas) menjadi Bapak Angkat (Offtaker) dalam pelaksanaan Replanting tersebut.
“PT Siringo-Ringo melakukan pembinaan pengelolaan administrasi perkoperasian, pola penyiapan lahan, penggunaan bibit kelapa sawit unggul, teknik budidaya kelapa sawit terbaik dan berkelanjutan sehingga produktivitas kelapa sawit rakyat yang di Replanting menjadi tinggi.”Ungkap Agus Salim Ritonga
Lanjut, Agus Salim, Koperasi Maju Lancar Mandiri Labuhanbatu banyak mendapat tentangan dari masyarakat karena lamanya proses tersebut, Dia juga menuturkan akan mengajak lebih banyak petani bergabung kedalam koperasi. Dalam perjalanannya, banyak masyarakat yang mengundurkan diri dari koperasi tetapi kami terus melakukan persuasive agar mereka tidak keluar.” Ujar Pria yang selalu menebar senyum dan tawa.
“Program strategis pemerintah untuk meremajakan perkebunan kelapa Sawit rakyat di seantero Indonesia yang mencapai 2,5 juta Ha yang didukung oleh segenap stakeholder kelapa sawit di Indonesia, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan Perkebunan dan Petani-petani Swadaya.”tutup Agus Salim mengakhiri. (Ricky)
