Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengajak seluruh stakeholder yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk menjalankan Inovasi program Bapak atau Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Program ini dilakukan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tentang rencana aksi nasional dalam percepatan penurunan angka stunting di Indonesia mulai dari tahun 2021 hingga 2024.
Demikian disampaikan Debby Vita Dewi saat menggelar Rapat Koordinasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), yang di gelar di Ruang Rapat Gunung Namak, Kamis (24/8/2023).
“Program BAAS adalah program gerakan gotong royong seluruh elemen dalam menyalurkan bantuan kepada anak stunting. Program ini dilakukan guna meningkatkan gizi anak-anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembangnya dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan,” kata Debby.
Debby menjelaskan, untuk mengejar persentase penurunan angka stunting, diperlukan kolaborasi dengan baik antar seluruh stakeholder, sehingga apapun program maupun strategi yang dilakukan dapat membuahkan hasil dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Bangka Selatan.
“Tentu kita harus gotong royong atau kerjasama semuanya. Jadi setiap OPD, Kecamatan, UPT, Kelurahan, Desa akan mengasuh beberapa anak stunting contohnya di Sekretariat Daerah mengasuh 3 anak stunting, Dinkes mengasuh 2 anak stunting, di puskesmas mengasuh 1 anak stunting dan seterusnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, penurunan stunting ini merupakan pekerjaan rumah yang besar dari pusat. Bahkan Presiden Joko Widodo telah mengingat dan menghimbau kepada semua Provinsi, Kabupaten maupun Kota yang ada di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menurunkan persentase penurunan stunting Nasional Tahun 2024 diangka 14%.
“Di Kabupaten Bangka Selatan masih sendiri 23%, jadi ini harus kita kejar dan setiap hari harus ada progres. Namun kita sangat bersyukur di setiap desa dari 5 lokus stunting sudah ada penurunan. Saya yakin dengan saling bersinergi dan berkolaborasi, angka-angka stunting akan menjadi zero (nol),” katanya.
Meski demikian, Debby optimis persentase penurunan stunting di wilayah Kabupaten Bangka Selatan akan terlaksana dengan baik.
“Kita harus optimis, apa lagi dengan adanya pergerakan-pergerakan masiv dan saya juga minta pergerakan dari hulu ke hilirnya kolaborasi semuanya turun dari puskesmas, PKK dan kader posyandu kita semua bergerak cepat, saya yakin target penurunan stunting di Kabupaten Bangka Selatan akan cepat tercapai,” pungkasnya.
(Riki)
Sumber: Diskominfo Basel