DaerahPolitikUncategorized

Sosok Figur Cabup Mubar 2024, Rajiun: Semua Adalah Putra-putra Terbaik Daerah

×

Sosok Figur Cabup Mubar 2024, Rajiun: Semua Adalah Putra-putra Terbaik Daerah

Sebarkan artikel ini

MUNA BARAT, SEKINDO.ID – Berdasarkan dan sesuai agenda nasional yang ditetapkan oleh pemerintah, maka tahun 2024 akan digelar pesta demokrasi untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres), serta pemilihan anggota legislatif (pileg) tingkat pusat (DPRRI-DPDRI) dan tingkat daerah (DPRD provinsi, kabupaten dan kota), pada 14 Februari 2024.

Sementara pesta demokrasi untuk para kepala daerah (pilkada) untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota se Indonesia pada 27 November 2024.

Click Here

“Bagaimana pendapat bapak tentang demokrasi pilkada di Kabupaten Muna Barat pak, pilkada serentak 2024 nanti pak,” tanya para awak media Sekindo.id kepada Mantan Bupati Muna Barat, La Ode M. Rajiun Tumada, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (16/08/2023).

Dan langsung dijawab Rajiun Tumada “Namanya pemilu itu kan agenda pesta demokrasi rutin direpublik ini, seluruh warga negara memiliki hak dan kesempatan yang sama mencalonkan diri sebagai calon Bupati Muna Barat,” ujarnya.

Perlu diketahui kata Rajiun, sebaiknya setiap yang ingin mencalonkan diri sebagai calon pemimpin bangsa dan negara ini atau pun daerah, maka harus harus menguatkan komitmen dan pengabdi untuk masyarakat.

“Dia harus bekerja untuk kesejahteraan rakyatnya,” tegas mantan Bupati Muna Barat yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra.

Menurut dia, Pilbup Muna Barat kali ini sangat menarik karena banyak nama yang bermunculan yang memiliki kekuatan dan basis massa yang sama-sama kuat.

Ketua (Pengda) Lembaga Karate -Do indonesia Lemkari Sultra yang juga mantan Karateka Nasional dan Internasional dan juga penyandang sabuk Hitam (DAN V) pun ini mendeskripsikan dan menyimpulkan bahwa berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28D ayat (3) mengatakan bahwa “Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan.” Artinya semua warga negara memiliki hak yang sama untuk bisa duduk dalam pemerintahan. Semua warga berhak untuk bisa mencalonkan diri menjadi anggota DPR, DPRD, wali kota, bupati, gubernur, bahkan hingga presiden sekalipun asalkan memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Dalam hal ini, siapapun bisa memiliki kesempatan yang sama, tanpa mempedulikan ras dan suku mereka, tidak mempedulikan agama dan warna kulit mereka. Bahkan, baik seseorang yang miskin atau pun kaya juga tidak menjadi masalah asalkan mereka memiliki kemampuan dalam bidang tersebut. Selain itu, untuk bisa memperoleh kesempatan dalam pemerintahan ini juga tidak memandang status seseorang. Kesempatan setiap warga negara dalam hal ini adalah sama sehingga tidak ada pihak tertentu yang lebih mudah untuk memperoleh kesempatan dalam pemerintahan hanya karena memiliki saudara atau kerabat yang sudah terlebih dahulu duduk di pemerintahan,” terangnya.

Dikatakannya, meskipun pemimpin baru akan digelar 2024 mendatang, namun bursa bakal calon Bupati Muna Barat sudah mulai hangat diperbincangkan. Sejauh ini La Ode M. Rajiun Tumada menyebutkan dan mengambarkan calon Bupati Muna Barat yang digadang-gadang bakal maju Pilkada Muna Barat 2024.

Tidak hanya dari tokoh-tokoh senior namun jg muncul dari tokoh- tokoh muda, seperti pak Bahri, La Ode Darwin, LM Amsar, La Ode Andi Muna, La Ode Sagala dan La Ode Diada Nebansi.

“Mereka semua adalah Putra – putra terbaik Daerah yang potensial, sebab mereka mempunyai latar belakang dari kalangan birokrasi,kalangan profesi dan kalangan pengusaha, yang memiliki jaringan ataupun akses yang kuat baik didaerah maupun diluar daerah,” ungkap Rajiun.

Rajiun pun menggambarkan kekuatan beberapa calon Bupati Muna Barat.

Pertama, pak Bahri yang saat ini sebagai Pejabat Jabatan (PJ) Bupati Muna Barat memiliki basis masa di Tiworo dan kinerja yang baik.

Disaat berhenti sejenak, Media sekindo.id menanyakan tentang bagaimana pandangan bapak melihat pak Pj saat ini, bagai mana pandangan bapak? Spontan Rajiun menjawab “kok sampai kesitu pertanyaannya, “hahahaha” tapi ok lah. Saya melihat kinerja PJ Bupati saat ini cukup baik dalam melakukan percepatan pembangunan,” ucap Rajiun.

Rajiun melihat dan mengamati jika Pj Bupati Muna Barat, Bahri melakukan pertemuan dan rapat yang cukup intens di seluruh wilayah Muna Barat. “Saya lihat dan amati jika Pak Bahri intens melakukan rapat ataupun pertemuan di seluruh wilayah Muna Barat. Dan selain itu, Pak Bahri intens pula melakukan tatap muka dan bertemu langsung dengan warga. Saya pola-pola seperti ini sangat penting dan Pak Bahri menunjukkan sebagai pemimpin, untuk itu saya memberikan apresiasi atas dedikasinya membangun Muna Barat,” tuturnya.

Lanjutnya, semenjak dipercayakan dan diamanahkan tugas sebagai PJ Bupati Muna Barat selama kurang lebih 2 tahun, Bahri telah menjalankan program kerja yang signifikan dalam proses memajukan daerah baik dibidang infrastruktur, pelayanan kesehatan, pelayanan publik serta pemerintahan dan bantuan – bantuan kemasyarakatan lainnya.

“Olehnya itu saya memberikan apresiasi kepada Pj Bupati atas dedikasi dan kinerjanya dalam membangun dan memajukan Muna Barat,” tambahnya.

“Jika kemudian pak Bahri memiliki niatan dan berkeinginan mencalon diri sebagai Bupati muna Barat, menurut saya hal yang biasa dan wajar, semua memiliki hak dan kesempatan untuk tampil Dan jika itu terjadi, pak Bahri tentu wajib dan harus memundurkan diri sebagai ASN atau pensiun dini,” tuturnya.

Selain itu juga Rajiun menyampaikan bahwa pilkada mendatang tidak ada incumbent (petahana) namun terkesan ada rasa petahana. “Jika Pak Bahri tampil nanti bisa dikatakan pak Bahri petahana. Secara otomatis mayoritas Pak Bahri memiliki kekuatan birokrasi,” ujarnya.

Lanjut figur yang ke dua yakni La Ode Darwin.
La Ode Darwin merupakan salah satu tokoh pemuda yang masuk bursa kuat calon Bupati dan memiliki niatan baik untuk membangun Muna Barat. “La Ode Darwin memiliki kekuatan dan basis di wilayah Kusambi Raya. Darwin adalah sosok energik dan punya niatan baik juga membangun Muna Barat. Dia (Darwin) punya kekuatan dan basis di Kusambi Raya. Ia juga adalah organisator dan mantan aktivis, Darwin adalah mantan Ketua MPM Universitas Haluoleo dan saat ini menjadi seorang pengusaha,” ucapnya.

Dari beberapa bulan terakhir Rajiun melihat dan mengamati perkembangan silahturahmi dan konsolidasi La Ode Darwin sebagai calon Bupati Muna Barat. “Saya sudah mengamati semua figur calon Bupati, termasuk Darwin. Beberapa bulan terakhir ini Darwin telah melakukan kegiatan sosialisasi dan konsolidasi di seluruh wilayah Muna Barat, baik di Kecamatan Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya,” ujarnya.

Kemudian untuk figur yang ketiga, LM Amsar.
Amsar yang juga masuk dalam survei sebagai tokoh kuat jadi cabup Muna Barat, memiliki kekuatan dan basis di Lawa dan Kusambi. Dan dinilai memiliki kesempatan besar untuk mencuri hati masyarakat.

“Amsar adalah tokoh pemuda yang enerjik yang memiliki niatan membangun Muna Barat melalui peningkatan ekonomi kerakyatan. Amsar memiliki kekuatan dan basis di wilayah Lawa Raya dan Kusambi Raya. Amsar adalah organisator dan mantan aktivitis, dia adalah mantan ketua BEM Fisip dan saat ini menjabat sebagai Ketua Alumni Fisip Universitas Haluoleo Kabupaten Muna Barat. Tentu kapasitas dan kuantitas dan pengalamannya sebagai organisator dan pengusaha akan mengaplikasikannya untuk membangun Muna Barat” tuturnya.

Terkait LM Amsar, Rajiun Tumada pun telah mengamati perjalanan sosialisasi dan konsolidasi LM Amsar di Muna Barat. “Sama seperti Darwin, Amsar juga telah melakukan sosialisasi dan konsolidasi yang cukup masif di seluruh wilayah Muna Barat baik di Kecamatan Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya,” tuturnya.

Selanjutnya, figur keempat, La Ode Andi Muna.

La Ode Andi Muna merupakan salah satu tokoh Muna Barat dan saat menjabat sebagai salah satu Kepala Dinas di Pemda Muna Barat.

“Andi Muna adalah salah satu tokoh Muna Barat. Dan saya melihat dia memiliki karir dan popularitas yang cukup baik. Andi Muna memiliki kekuatan dan basis di wilayah Tiworo, dan Lawa,” tuturnya.

Berlanjut ke figur yang ke lima yakni La Ode Sagala.

La Ode Sagala merupakan salah tokoh birokrasi Muna Barat dan saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas di Pemda Muna Barat.

“La Ode Sagala adalah salah satu tokoh birokrasi Muna Barat, dia (Sagala) memiliki nama dan popularitas yang baik di wilayah Lawa Raya, hingga di Tiworo Raya,” ungkapnya.

Kemudian figur yang ke enam, La Ode Diada Debansi atau yang lebih dikenal dengan Onggi Nebansi.

Onggi Nebansi merupakan salah tokoh muna barat dari kalangan profesi dan juga mantan Direktur Media Kendari Pos.

“Pak Onggi adalah salah satu tokoh senior di Muna Barat, nama dan popularitas juga sangat baik. dia (onggi) adalah mantan direktur Media ternama di Sultra yakni Kendari Pos. Dan Onggi jg memiliki kekuatan dan basis di Tiworo dan Lawa raya,” Jelasnya.

Rajiun yang merupakan Calon kandidat Doktor ilmu politik UNAS Jakarta menjelaskan bahwa Pemilihan Umum atau Pemilu adalah salah satu cara untuk menentukan pemimpin yang akan duduk di Badan Legislatif dan Eksekutif baik pada level nasional maupun daerah. Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di Provinsi dan Kabupaten/kota untuk memilih Gubernur, Bupati, dan walikota secara langsung dan demokratis.

Lebih detail kata Rajiun menerangkan bahwa tujuan dari Pemilu dan Pemilihan yakni Pemilu dan Pemilihan memberikan kesempatan bagi setiap warga negara yang telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi menggunakan hak politiknya. “Pemilu dan Pemilihan menjadi sarana terjaminnya pergantian kepemimpinan dalam pemerintahan dipusat serta daerah dan perwakilan politik rakyat di parlemen secara konstitusional, reguler secara berkala (5 tahun sekali di Indonesia) dan damai Selain itu. Pemilukada yang berkualitas bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Pemilukada juga merupakan sarana pengambilan keputusan bersama dalam mencapai tujuan bersama sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi,” jelasnya.

Foto: Enam Figur Calon Bupati yang Digambarkan oleh Rajiun Tumada. Foto/Sacriel

Ketika Media Sekindo.id menanyakan kira-kira beberapa figur yang disebutkan, siapa yang berpeluang, Dengan santai dan tegas Rajiun menjawab “Semua figur yang saya sebutkan tadi berpeluang, tinggal bagaimana strategi jitu mereka mendapatkan perhatian dan hati masyarakat Muna Barat. Karena semua figur ini memiliki kekuatan, basis dan kualitas yang membumi, misalnya Pak Bahri dari kekuatan birokrasi dan basis di wilayah Tiworo Raya, Darwin di kekuatan dan basis di wilayah Kusambi Raya dan Amsar memiliki kekuatan dan basis di wilayah Lawa Raya dan Kusambi dan sama dengan figur-figur lainnya memiliki kekuatan dan basis. Namun jika ingin menang nantinya harus menyusun strategi yang jitu dan efektif serta ditentukan atau tergantung pada serius tidaknya kerja tim sukses (timses),” terang Rajiun dengan tegas.

Dan ketika Media Sekindo.id kembali menanyakan terkait siapa figur yang didukung? Rajiun menjawab “Saya sebagai tokoh masyarakat sekaligus Mantan Bupati Muna Barat saat ini dirinya fokus melakukan silahturahmi dan konsolidasi di Kabupaten Muna. Saya saat ini fokus di Pilkada Muna, terkait figur calon Bupati Muna Barat nanti kita lihat. Semua figur calon Bupati Muna Barat adalah semua Putra terbaik Daerah. Saya hanya berharap semua figur calon Bupati yang menjadi pemenang nantinya mengedepankan program kerja untuk rakyat dan semata-mata memberikan perhatian untuk masyarakat Muna Barat secara menyeluruh. Mari menyatukan perbedaan dan persamaan kita menyatu menjadi kekuatan dan persatuan untuk mewujudkan Muna Raya yang baik,” tutupnya.

Penulis: LM Sacriel

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d