Sekilas Indonesia | PANGKALPINANG
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, menargetkan serapan anggaran di tahun 2023, menyentuh angka 90 persen.
Demikian diungkapkan Pj Gubernur Suganda, saat memimpin Rapat dengan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait Serapan Anggaran di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa 1/8/2023.
“Kita coba indentifikasi anggaran yang serapannya belum maksimal, sehingga secepatnya bisa kita alihkan. Saya harap, serapan anggaran kita bisa mencapai 90 persen,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan data pertanggal 31 Juli 2023, realisasi anggaran masih berada di angka 42,53 persen, dengan serapan tertinggi, ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika di angka 58,23 persen, kemudian disusul Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga dan BKPSDMD yang masing-masing berasa di angka 56,28 dan 54,26 persen.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh Kepala OPD yang hadir, agar memberikan perhatian serius serta melakukan upaya percepatan penyerapan anggaran dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat. Ia berpesan, jika terdapat anggaran dan kegiatan yang tidak sesuai, agar segera dilakukan revisi.
“Ini bertujuan agar dana yang belum terserap, dapat kita alihkan ke kegiatan, guna mendukung program nasional yakni penurunan prevalensi stunting serta penanggulangan angka kemiskinan ekstrim, pendidikan, infrastruktur jalan, hingga bantuan langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Khusus stunting, Pj Gubernur Suganda meminta agar penggunaan anggaran tidak berfokus pada kegiatan rapat maupun sosialisasi, namun lebih kepada penyediaan makanan bergizi maupun peningkatan kemampuan ibu dalam mengolah bahan baku menjadi makanan yang bergizi tinggi.
“Saya ingin dilakukan intervensi bertahap kepada 1762 anak stunting di Kepulauan Babel selama jangka waktu. Misalnya kita anggarkan untuk 1000 anak, selama tiga bulan kita lakukan intervensi dengan memberikan makanan bergizi. Jika memungkinkan kita minta chef dan ahli gizi melakukan pendampingan kepada orang tua,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Suganda mengatakan bahwa terkait bidang pendidikan, ia sudah meminta Kepala OPD terkait untuk berkoordinasi dengan Bappeda dan Bakuda, untuk dilakukan pergeseran anggaran, yang memang tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan.
Lebih lanjut dirinya juga meminta kepada Kepala Bapeda, agar pergeseran anggaran perubahan juga dapat mengakomodir permintaan dari Kabupaten /Kota untuk pembangunan infrastruktur serta penerangan jalan.
“Saat pelaksanaan Gule Kabung, banyak masyarakat yang mengeluhkan kondisi ruas jalan yang rusak dan minimnya penerangan. Jadi, kita alihkan sebagian ke situ,” terangnya.
Pj Gubernur Suganda meminta dengan tegas, agar pergeseran anggaran ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang manfaatnya langsung menyentuh masyarakat.
“Saya harap kita bisa berkolaborasi baik eksekutif maupun legislatif dalam membahas pemanfaatan anggaran ini sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun babelprov.go.id, dari Sekretaris DPRD Kepulauan Babel, Marwan, disebutkan bahwa pada tanggal 11 Agustus 2023 mendatang, akan digelar Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan KUA PPAS Perubahan tahun anggaran 2023.
Kemudian, pada tanggal 21-22 Agustus 2023 mendatang, akan dilakukan Rapat Pembahasan sekaligus penandatanganan MoU Rancangan KUA PPAS tahun anggaran 2023, di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepulauan Babel, yang hasilnya akan disampaikan pada 31 Agustus 2023 mendatang.
Penulis : Imelda