MEDAN, SEKILASINDO. COM- Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Lapangan Merdeka berlangsung sangat meriah, Minggu (24/2). Selain senam jantung sehat dan kegiatan olahraga lainnya, CFD kali ini dimeriahkan dengan sosialisasi Tari Ahoi. Di samping itu juga digelar lomba foto/vlog video di kawasan Lapangan Merdeka dan kawasan sepanjang heritage Kesawan.
Itu sebabnya antusiasme masyarakat mengikuti CFD cukup tinggi. Sejak pukul 06.00 WIB, ribuan masyarakat telah berdatangan ke Lapangan Merdeka untuk mengikuti kegiatan yang digelar dalam rangka sosialisasi guna mengajak masyarakat mengurangi polusi yang disebabkan asap kenderaan bermotor.
Selain senam jantung sehat yang dipandu sejumlah instruktur berpengalaman, warga juga menggunakan momen CFD untuk melaksanakan kegiatan olahraga lainnya seperti jogging, senam aerobik, jalan santai, bersepeda, bermain bulutangkis maupun menggunakan peralatan olahraga yang berada di pinggir lapangan.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan ikut bergabung bersama ribuan masyarakat mengikuti CFD. Kali ini Wali Kota lebih memilih mengitari Lapangan Merdeka sekaligus melihat langsung pelaksanaan CFD.
Tidak hanya menyapa warga, Wali Kota juga menggunakan kesempatan itu untuk mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan Lapangan Merdeka. “Mari kita jaga bersama kebersihan Lapangan Merdeka. Jika Lapangan Merdeka bersih, tentunya kita semakin tenang dan nyaman berolahraga maupun melakukan aktifitas lainnya,” kata Wali Kota.
Guna menjaga kebersihan Lapangan Merdeka, jelas Wali Kota, Pemko Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan telah menugaskan sejumlah pekerja kebersihan dilengkapi dengan tempat sampah. “Namun tanpa dukungan penuh masyarakat, sulit mewujudkannya (kebersihan) tersebut,” tegasnya.
Selanjutnya Wali Kota berpesan kepada Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan HM Husni agar selalu merawat sleuruh sarana dan prasarana yang ada di Lapangan Merdeka, sehingga masyarakat dapat menikmatinya baik untuk berolahraga maupun sekedar bersantai bersama anggota keluarga.
Usai mengikuti CFD, acara dilanjutkan dengan sosialisasi Tari Ahoi yang dipersembahkan Dinas Pariwisata Kota Medan. Dalam sosialisasi itu, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono menyediakan instruktur yang memperagakan gerakan Tari Ahoi yang diiringi lagu Nusantaraku Indah. Sosialisasi ini mendapat apresiasi warga, mereka pun ikut bergoyang bersama Kadis Pariwisata dan kadispora Kota Medan Marah Husin Lubis mengikuti gerakan para instruktur.
Selain sosialisasi Tari Ahoi, Dinas Pariwisata juga menggelar lomba foto/vlog video di kawasan Lapangan Merdeka dan kawasan heritage Kesawan. Kemudian diikuti city tour sejumlah destinasi wisata di Kota Medan seperti Masjid Raya Medan, Istana Maimun, Gereja Katholik Annai Velangkani, penangkaran buaya Asam Kumbang serta Taman Ahmad Yani.
Pelrombaaan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kota Medan diikuti 651 peserta yang berasal dari Jaka Dara Kota Medan 2017, finalis Jaka Dara 2019, Generasi Pesona Indonesia (GENPI), Dinas Perhubungan, Medan Soundspective, Satpol PP Kota Medan, perwakilan TP PKK Kota Medan, perwakilan pramuka Kota Medan serta staf Dinas Pariwisata Kota Medan.
Menurut Kadis Pariwisata Kota Agus Suriyono, lomba ini merupakan salah satu upaya mempromosikan wisata Kota Medan. “Seluruh karya peserta akan dijadikan sebagai bahan promosi wisata di Kota Medan agar wisatawan baik lokal maupun mancanegara lebih banyak lagi datang mengunjungi Kota Medan,” harap Agus. (Ricky)