Sekilas Indonesia, Bangka Selatan – Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) atau Yayasan Muslim Asia Kapal Kemanusiaan Sumatra Selatan melakukan operasi katarak guna membantu kaum fakir yang ada di Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jum’at (16/6/2023).
Program operasi katarak AMCF Kapal Kemanusiaan Sumsel yang diadakan di Klinik Utama Bakti Timah Toboali atau Pusyandik tersebut merupakan pertama kali diadakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Program ini kami lakukan dalam rangka bantuan kemanusiaan, kegiatan ini baru pertama kali kami lakukan di Pulau Bangka khususnya di Toboali. Alhamdulillah untuk peserta yang sudah mendaftar sebanyak 200 orang,” kata Julius.
Julius menjelaskan, kegiatan operasi katarak ini di gelar selama dua hari mulai tanggal 16-17 Juli 2023 (Sabtu – Minggu). Pada hari pertama ini baru pendaftaran dan pemeriksaan, sedangkan untuk operasi katarak akan dilakukan pada besok pagi di Klinik Utama Bakti Timah Toboali.
“Ya untuk melaksanakan operasinya dilakukan besok Sabtu, (17/23), hari ini kita baru melakukan pendaftaran dan pemeriksaan Scrining untuk menentukan apakah peserta bisa dilakukan operasi atau tidak,” jelas dia.
Ia berharap, dengan adanya program bantuan kemanusiaan yang diinisiasi oleh AMCF atau Yayasan Muslim Asia ini dapat membantu dan meringankan masyarakat terutama masyarakat Toboali, Bangka Selatan yang ingin melakukan operasi mata katarak.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa sama-sama untuk membantu masyarakat, terutama bisa menggerakkan orang lain agar bisa sama-sama membantu masyarakat yang sedang membutuhkan,” tuturnya.
Sementara, Kordinator Lapangan (Korlap), Ahmad Habibi menjelaskan, kegiatan Operasi Katarak ini merupakan agenda rutin dari AMCF bekerjasama dengan RSBT Pangkal Pinang.
“Ini adalah kegiatan rutin dari AMCF, kebetulan saat ini dilaksanakan di Toboali, tepatnya di Klinik Bakti Timah atau Pusyandik Toboali,” jelas dia.
Habibi berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat membantu masyarakat Toboali, Bangka Selatan, khususnya para lansia yang sudah mengalami katarak. Tujuannya agar parah lansia bisa melihat kembali dengan jelas.
“Dengan mata yang sehat semoga para pasien bisa beraktifitas secara normal dan kembali hidup produktif dan positif, tidak kalah pentingnya bisa meningkatkan semangat beribadah, seperti membaca Al Quran dan Shalat berjamaah di Masjid,” pungkasnya.
(Riki)