PANDEGLANG, SEKILASINDO.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan road show Gebyar Dikbud di 40 titik di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendorong peningkatan mutu Pendidikan. “Kami melakukan road show ke daerah yang perlu di dorong peningkatan mutu pendidikannya salah satunya Pandeglang.
Sebab, Kabupaten Pandeglang capaian pendidikannya harus di percepat,” demikian dikatakan Mendikbud Muhadjir Effendi saat di wawancara usai acara road show Dikbud di Alun – alun Pandeglang, Sabtu (23/2).
Menurutnya, banyak hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan mutu Pendidikan yaitu dari mulai infrastruktur dan guru pengajar yang profesional. “Untuk pembangunan infrastruktur, setiap tahun dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) , Dana Alokasi Umum (DAU) dan yang sifatnya apirmasi untuk wilayah Pandeglang,” tuturnya.
Kalau masalah kekurangan guru, saat ini sedang diadakan tes untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.066. Skema inilah yang bisa diberikan, semuanya sama dengan PNS hanya tidak punya pensiun, ujarnya.
Selain guru pengajar, Mendikbud juga berjanji akan memberikan bantuan komputer untuk menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2020.” Nanti untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) nya dikaji oleh Bupati, dan jumlah nya menyesuaikan dengan kebutuhan SMP yang ditentukan, ” tutupnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan komputer yang akan diberikan oleh Kemendikbud. Dengan adanya ini, Irna meyakini mutu pendidikan di Pandeglang akan terus meningkat.
“Saya bersyukur karena kami bisa berkoordinasi dengan Mendikbud. Tiap tahun bantuan dari DAK signifikan sekali, tapi karena jumlah sekolah banyak pembangunan secara bertahap.Tadi kami curhat, dan menyampaikan bahwa masih
banyak SMP yang belum siap melaksanakan UNBK. Setelah kami menyampaikan di Mendikbud, langsung disikapi dan kami akan dibantu untuk lima sekolah, “kata Irna.
Besar harapan program ini dapat berkelanjutan, konsisten dan para kepala Dinas khususnya Dinas Pendidikan dapat berkoordinasi dengan para Dirjen, dan Direktur agar program yang sudah diluncurkan berkesinambungan,” Harap Irna
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Olis Solihin mengatakan saat ini di Pandeglang SMP yang sudah dapat melaksanakan UNBK secara mandiri baru lima sekolah diantaranya, SMPN 1 Pandeglang, SMPN 1 Karangtanjung, dan SMPN 1 Sobang.
“Dari 115 SMP baru lima yang mandiri, 15 SMP Ikut ke SMA dan SMK sisanya dengan Ujian Nasional Kertas dan Pinsil ( UNKP). Dengan adanya bantuan komputer untuk lima sekolah, saya harap tahun 2020 semua bisa UNBK, satu sekolah komputernya disesuaikan dengan jumlah siswa kelas tiganya,” terang Olis. (Hmp/Hadi).