Sekilas Indonesia, Sanfur – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman ST janji secepatnya atasi keluhan nelayan Sanfur terkait sedimentasi (pendangkalan) yang selama ini dikeluhkan ratusan nelayan.
Demikian disampaikan bupati saat beraudensi dengan nelayan di TPI Sanfur Desa Kebintik Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (11/6/2023).
” Secepatnya saya akan mengatasi permasalahan sedimentasi ini. Nanti pak kades Kebintik bikin surat ke pemda apa saja keluhan nelayan. Kami akan kerjakan dan tentunya akan berkoordinasi dengan Provinsi Babel. Soalnya ini wilayah provinsi, wilayah pak Pj Gubernur. Kalau sudah dibuatkan surat akan langung saya bawa ke provinsi,” kata Algafry.
Terkait permintaan pembangunan jalan, kata Algafry, ia sudah menelpon Kadis PUPR segera diperbaiki.
” Soal permintaan perbaikan jalan barusan saya sudah menelpon Kadis PUPR agar dicatat dan segera dimasukkan ke dalam anggaran untuk secepatnya diperbaiki.
Rafli, mantan Kadus Kebintik meminta kepada Bupati Bangka Tengah jangan janji-janji terkait keluhan nelayan maupun masyarakat.
” Terutama soal jalan sudah lama dijanjikan baik dari provinsi maupun kabupaten. Namun jalan kami tak kunjung juga diperbaiki. Apalagi musim covid tertunda lagi. Kemudian soal pengerukan kami minta segera diatasi, kasihan nelayan susah menarik hasil tangkapan,” ungkapnya.
Zulkarnain, nelayan asal Padang Baru RT 06 meminta kepada bupati terkait solusi pendangkalan dan keluhan terkait keberadaan Kapal Isap Produksi (KIP) yang menggangu alur nelayan.
” Tolong pak Bupati sudah 4 kepala daerah datang ke tempat kami mulai almarhum Ibnu Saleh, pak Erzaldi, pak Didit dan bapak begini begini saja belum ada solusi pasti soal pendangkalan. Kemudian soal KIP juga menggangu alur nelayan. Kami tidak keberatan ada KIP tapi jangan diganggu nelayan,” pintanya.
Dalam kunjungannya, Bupati Algafry Rahman didampingi Kadis Perikanan Imam Sumadi berdialog dengan nelayan terkait hasil tangkapan ikan dan juga pendangkalan.
(dn)
