Daerah

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Mabes Polri dan Kementan Pantau Distribusi Pupuk Subsidi & Bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Aceh Besar

×

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Mabes Polri dan Kementan Pantau Distribusi Pupuk Subsidi & Bantuan Alat dan Mesin Pertanian di Aceh Besar

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Aceh – Herbert Nababan Anggota Satgassus Pencegahan Korupsi menyatakan kepada media bahwa Satgassus sejak tanggal 23 Mei 2023 sampai dengan 26 Mei Maret 2023 didampingi Polres Aceh Besar melaksanakan tugas pemantauan distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Adapun tujuannya agar distribusi pupuk subsidi dan bantuan alat dan mesin pertanian yang merupakan program Pemerintah melalui Kementerian Pertanian tepat sasaran, digunakan secara optimal dan tidak diselewengkan sehingga menyebabkan terjadinya kerugian keuangan negara.

Click Here

Termasuk juga kegiatan pengambilan sampel pupuk subsidi untuk diuji apakah sesuai standart atau tidak. Adapun petugas dari Kementerian Pertanian yang mengambil sampel pupuk subsidi adalah Ahmad Fajar.

Menurut Herbert, dalam pemantauan ini Tim dipimpin oleh Hotman Tambunan bersama Yulia Anastasia Fuada, Yudi Purnomo, Waldy Gagantika, Erfina, termasuk dirinya bekerjasama dengan Tim dari Kementerian Pertanian antara lain Yanti Ermawati selaku Koordinator pupuk Bersubsidi dan

Anis Minarwati selaku Koordinator Pengawasan Pupuk dan Pestisida.

Yudi Purnomo Harahap Anggota Satgassus lainnya menambahkan bahwa dukungan terhadap ketahanan pangan merupakan salah satu tugas prioritas Polri dalam mendukung penuh program pemerintah.

Itulah sebabnya Kapolri memerintahkan secara khusus Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri untuk melakukan langkah langkah pencegahan korupsi dan mengantisipasi adanya penyelewengan di bidang ketahanan pangan ini, sebab jika korupsi dan penyelewengan terjadi maka tentu akan mengganggu ketahanan pangan nasional kita.

Menurut Yudi, sebelum ke Lapangan, kegiatan diawali dengan Pertemuan di Kantor Bupati Aceh Besar yang dipimpin langsung oleh Bupati dan Kapolres Aceh Besar yang juga dihadiri oleh perwakilan dari PT Pupuk Indonesia Holding Company (PT PIHC) dan Bank Syariah Indonesia.

Setelah pertemuan, Tim kemudian melakukan kunjungan ke 2 kios pupuk untuk memastikan distribusi pupuk subsidi benar benar sampai ke Petani. Selain itu juga dilakukan pengecekan fisik terhadap bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian.

Hotman Tambunan, selaku Ketua Tim menyatakan bahwa dari kegiatan tersebut Temuan satgasus antara lain:

A. Terkait dgn penggunaan aplikasi kartu tani digital (aplikasi REKANS) pada penebusan pupuk bersubsidi:

1. Dari 38.700 petani yg terdaftar berhak menerima pupuk bersubsidi masih terdapat 7.300 petani yg belum diaktifasi dan 1.700 petani yg gagal aktifasi.

2. PT PIHC belum memberikan akun pada dinas pertanian dan dinas perdagangan, padahal akun tersebut diperlukan oleh kedua dinas tersebut untuk akses pada aplikasi kartu tani digital untuk mengetahui jumlah stok yg tersedia di kios.

3. Masih ditemukan beberapa keluhan operator kios pada penggunaan aplikasi rekans disamping cakupan sinyal yg tak merata di beberapa area kabupaten Aceh Besar

B. Terkait dengan alat dan mesin pertanian

1. Terdapat beberapa alsintan yg diperoleh pada tahun 2019 ke bawah dan sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi serta teronggok di gudang untuk alsintan pra dan pasca panen;

2. Perlu melengkapi dengan administrasi serah terima alsintan dari kementerian pertanian pusat ke dinas pertanian kabupaten aceh besar

3. Petani penerima bantuan alsintan masih kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar

Sehingga Satgassus memberikan Saran :

A. Terkait aplikasi kartu tani digital

1. Pemda Aceh Besar, dalam hal ini dinas pertanian dan dinas dukcapil menindaklanjuti aktifasi dengan melakukan perbaikan data kependudukan petani penerima yg berhak atas pupuk bersubsidi dan memastikan agar seluruh petani penerima pupuk bersubsidi hanya menggunakan kartu tani digital untuk penebusan pupuk bersubsidi

2. PT PIHC mengembangkan dan memperbaiki aplikasi kartu tani dan memberikan akses untuk beberapa menu pada dinas pertanian dan perdagangan serta memperbaiki aplikasi kartu tani sehingga memudahkan operator aplikasi

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d