SEKILAS INDONESIA | BANGKA SELATAN
Sales Branch Manager (SBM) I PT Pertamina Patra Niaga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Angga menyebut pihaknya akan kroscek SPBU 24.331.154 Simpang Bukit Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Pengecekan itu dilakukan atas beredarnya pemberitaan dan video petugas nosel SPBU Simpang Bukit pada Senin (17/4/2023) sekira pukul 23.36 wib, yang sedang mengisi Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite kepada konsumen menggunakan jerigen saat di malam hari.
“Kami akan kroscek dulu ya pak, dan itu juga perlu dicek dengan rekaman cctv di SPBU, dan kalau pun rekaman cctv nya ada, perlu di cek lagi apakah konsumen itu ada surat rekomendasi intansi terkait apa tidak,” kata Angga, saat dikonfirmasi wartawan melalui via whatssap, Kamis (20/4/2023) malam.
Menurut Angga, dengan ada video pengisian BBM dengan jerigen di SPBU 24.331.154, PT Pertamina Patra Niaga Bangka Belitung belum bisa memastikan sanksi apa yang harus diberikan kepada SPBU tersebut.
“Untuk sanksinya tergantung dari hasil pengecekan, kalau ada bukti-bukti yang lain atau ada rekaman lain boleh kirim ke saya,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video dari salah seorang yang sedang merekam aksi petugas nosel SPBU 24.331.154 Simpang Bukit Toboali sedang asik mengisi BBM jenis Pertalite ke jerigen para pengerit pada Senin (17/4/2023) sekira pukul 23.36 wib.
Padahal sudah jelas, Pertamina melarang keras setiap SPBU tidak boleh melayani konsumen yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan Jerigen. Hal itu telah diatur dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur.
Meski sudah ada aturan dari Pertamina, namun petugas nosel SPBU 24.331.154, Simpang Bukit, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan masih membangkang dan tetap melayani konsumen yang menggunakan jerigen.
“Itu kejadian pada senin malam bang di SPBU Simpang Bukit, waktu itu saat saya sedang mengisi BBM, mereka (operator nosel, red) sedang mengisi pertalite ke jeriken, kemungkinan itu orang pengerit,” beber Latif salah seorang yang sedang mengisi BBM di SPBU itu, kepada media ini, Rabu (19/4/2023).
Dijelaskan Latif, saat dirinya sedang mengisi BBM, terlihat petugas nosel SPBU Simpang Bukit itu sedang melayani pengerit membawa puluhan jeriken.
“Pas di SPBU, saya melihat ada 2 orang pakai motor membawa keranjang berisikan jeriken di taruh di jok motornya, dan satu mobil berisikan jeriken, mungkin ada sekitar puluhan jeriken lah,” jelasnya.
Sementara, hingga saat ini, Gerri selaku pengurus SPBU 24.331.154 Simpang Bukit Toboali masih memilih bungkam saat dikonfirmasi wartawan. Padahal jelas didalam rekaman tersebut dirinya bersama petugas nosel yang mengisi BBM kedalam jerigen.
Hingga berita ini dilayangkan, masih dalam upaya konfirmasi kepada pihak terkait, untuk mendapatkan penjelasan atas rekaman video tersebut. (Riki)