Sekilas Indonesia, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta menegur Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan karena memberikan sinyal dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Desakan itu diungkapkan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Fatia Maulidiyanti.
“Kontras mendesak Presiden RI menegur Kepala BIN Budi Gunawan yang terindikasi tidak profesional karena diduga melanggar asas penyelenggaraan intelijen sebagaimana disebutkan pada Pasal 2 UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara,” ujar Fatia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).
Selain itu, Jokowi didesak agar meningkatkan sistem pengawasan intelijen negara. Ia berharap, BIN bisa menjadi lembaga yang profesional, obyektif, dan netral.
“Sebagaimana diamanatkan oleh UU Intelijen,” kata dia.
Dikutip pada laman kompas.com, Kontras menilai, dua langkah itu perlu dilakukan karena sinyal dukungan Budi Gunawan yang menyebut aura Jokowi sudah pindah ke Prabowo merupakan bentuk pelanggaran asas penyelenggaran intelijen.
Pernyataan Kepala BIN itu juga dinilai bisa disalahgunakan sebagai instruksi memobilisasi instrumen intelijen untuk memenangkan Prabowo sebagai capres 2024 nanti.
Fatia juga menyebut, kontroversi BIN bukan kali pertama terjadi di era kepemimpinan Budi Gunawan.
BIN disebut sangat aktif terlibat dalam penanganan Covid-19, mulai dari kegiatan vaksinasi dengan mengetuk pintu rumah warga.
“Selain itu, BIN juga pernah terlibat dalam dalam sosialisasi terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (R-KUHP). Hal ini jelas merupakan bentuk eksesifnya peran intelijen yang menjangkau aktivitas di luar tupoksinya,” ujar Fatia.
Kepala BIN Budi Gunawan menyebut, aura Presiden Joko Widodo sebagian sudah pindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan pada peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa (21/3/2023).
Saat menyapa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dia menyinggung kebersamaan dengan Presiden Jokowi akhir-akhir ini.
“Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, Bapak Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini Bapak Prabowo sering berpergian bersama Bapak Presiden Jokowi,” ujar Budi Gunawan.
“Beberapa kali Pak Prabowo juga menyatakan bahwa Pak Jokowi adalah gurunya, guru Beliau,” kata dia.
Budi Gunawan juga menyinggung seringnya Prabowo mendampingi Presiden Jokowi turun ke lapangan saat kunjungan kerja.
“Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo,” kata Budi Gunawan.(*)