PASANGKAYU, SEKILASINDO.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2-KB) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar pengembangan para Kader melalui tema “Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)”, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu (16/2/2019).
Turut hadir Kepala DP3AP2 dan KB, Hj Darmawati Ansar S.Pi.Mm, Kapolres Matra yang diwakili oleh Ipda Putri Yolanda, S.Trk, Pengadilan Negeri Pasangkayu serta para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan sekitar 50 orang pemerhati perempuan.
Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian, keseriusan dan sikap prihatin Dinas DP3AP2-KB terhadap kasus yang sering terjadi dalam keluarga.
Kapolres Mamuju Utara (Matra) diwakili oleh Kanit PPA Sat Reskrim Aipda Muhammad Syukri SH mengatakan, bahwa KDRT adalah setiap tindakan yang menimpa seseorang, baik perempuan maupun anak – anak yang mengakibatkan kekerasan fisik dan fisikis yang membuat orangnya menjadi trauma.
“Namun, ada beberapa contoh sering terjadi seperti menampar anak dan yang lebih parah lagi dalam kekerasan seksual, perkosaan, pemaksaan kehamilan, pemukulan atau bentuk penyiksaan yang menyertai hubungan Intim, pornografi, penghinaan terhadap seksualitas perempuan menggunakan kalimat verbal,” ungkapnya.
Lanjutnya, tahun 2018 lalu pihaknya telah menangani KDRT sebanyak lima kasus dan penyelesaiannya juga berbeda-beda, empat diselesaikan secara kekeluargaan dan sisanya dilanjutkan ke pengadilan.
“Kiranya para Kader, terutama bagi ibu-ibu diharapkan peran sertanya dalam membantu DP3AP2 dan Polres Matra untuk memberi informasi ke bagian Unit PPA tentang persoalan-persoalan terjadi disekitar kita yang berhubungan dengan KDRT dan Insya Allah si pemberi sumber informasi dirahasiakan,” ucap Syukri.
(Roy Mustari)