Pendidikan

Pasca Banjir, Jelang UNBK di Jeneponto Sekolah dan Komputer Rusak, Kadisdik: Siswa Bakal Numpang

×

Pasca Banjir, Jelang UNBK di Jeneponto Sekolah dan Komputer Rusak, Kadisdik: Siswa Bakal Numpang

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, Nur Alam Basir

JENEPONTO, SEKILASINDO.COM – Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seluruh sekolah yang ada di Jeneponto mengalami kerusakan akibat dampak banjir bandang yang dialami sejumlah wilayah di Kabupaten Jeneponto.

Infrastruktur seperti gedung perpustakan, pagar sekolah, ruangan kelas yang hancur bahkan ada beberapa yang tidak bisa ditempati lagi. Selain itu, komputer dan server juga yang akan digunakan UNBK ikut terendam air dan rusak.

Click Here

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jeneponto, Nur Alam Basir mengungkapkan hal ini terkait dengan sekolah yang terdampak rusak berat dan ringan yang akan menghadapi UNBK Seperti SMP Akan berinisiatif menyelenggarakan UNBK dengan cara menumpang di sekolah lain.

Ia mengatakan, kerugian akibat bencana banjir di beberapa Kecamatan yang menimpa beberapa sekolah baik rusak berat dan ringan ditaksirkan mencapai Rp 19 miliar. Jumlah tersebut meliputi sarana dan prasarana ditingkat Sekolah Dasar TK-Paud, SD, hingga SMP.

“Dari data sementara yang kita laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) total kerugian mencapai Rp19 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Jeneponto, Nur Alam, kepada Media, jumat (15/2/2019).

Dikatakannya, ada beberapa sekolah kategori rusak berat yang terdampak oleh banjir, seperti SMP 3 Binamu dan SMP 1 Bontoramba.

“Ada dua sekolah yang paling rusak parah yakni SMP 3 Binamu dan SMP 1 Bontoramba mengalami kerusakan perangkat UNBK Komputer dan Server,” ucapnya

Dia berharap bantuan alat-alat sekolah seperti pakaian, buku dan sepatu yang menjadi skala prioritas dari relawan.*(Fir).

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d