SEKILAS INDONESIA | BANGKA SELATAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0432/Basel, mengajak perangkat Desa Pergam dan masyarakat untuk mensukseskan program ketahanan pangan dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan Nasional, Senin (27/2/2023).
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 0432/Basel, Letkol Gani Rachman hal itu sangat diperlukan pasca pertambangan pasir timah, agar produktivitas seperti lumbung padi tetap terjaga, sehingga perlu ada pembaharuan untuk melakukan pasca itu.
“Kita tahu saat ini lahan pertambangan mulai berkurang, dengan adanya lahan untuk bersawah di Desa Pergam ini, kami mengajak masyarakat agar menjadi terbiasa untuk mengelolah lahan persawahan tersebut. Karena sawah itu sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Letkol Gani Rachman.
Lebih lanjut, perwira dua melati TNI Angkatan Darat (AD) ini menyebutkan, lahan pertanian yang ada di Desa Pergam ini luasnya mencapai 1.500 hektar. Namun yang baru digarap oleh masyarakat untuk penanaman padi hanya baru 200 hektar.
“Lahan yang ada di Desa Pergam ini cukup lumayan luas sebanyak 1500 hektar, tetapi yang baru produktif hanya 200 hektar digunakan untuk penanaman padi oleh petani. Jika itu dimanfaatkan secara baik dan benar pastinya masyarakat yang ada di Desa Pergam bisa berdaya saing dan masyarakat bisa menjadi sejahtera,” ungkap Dandim.
Letkol Gani berharap, kedepannya masyarakat khususnya para petani di Desa Pergam bisa memanfaatkan lahan yang ada secara maksimal.
“Dengan hadirnya kami ke desa ini, kami meminta kepada Kepala Desa maupun masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan yang sudah ada dengan maksimal,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Pergam, Sukardi mengatakan dengan hadirnya Kodim ke desa ini bisa menjadi solusi bagi Desa Pergam. Terutama terkait lahan persawahan.
“Kami selaku Kepala Desa merasa terbantu dengan kehadiran Dandim, apalagi tadi sempat mendengar paparan program-program yang disampaikannya terkait masalah persawahan, karena kita tau lahan sawah yang ada dikita mencapai 1.500 hektar tapi yang baru produktif nya hanya 200 hektar,” kata Sukardi.
Menurut Sukandi, dengan adanya program ketahanan pangan yang dilakukan oleh pihak Kodim 0432/Basel, dirinya akan suport dan mendukung penuh dalam mensukseskan program tersebut.
“Sesuai dengan intruksi dan arahan Bupati Bangka Selatan, kami sangat suport sekali adanya program tersebut, apalagi lahan sawah yang dicetak pada tahun 2016 itu TNI yang mencetaknya,” ujarnya. (Riki)