MAKASSAR, SEKILASINDO.COM- Kakanwil Kemenkumham Sulsel dampingi Dirjen PAS hadiri Rakornas Ditjen Dukcapil Kemendagri Makassar. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel), Imam Suyudi dampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami hadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) aparatur penyelenggara dan pelaksana Adminduk di Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang dibuka secara resmi Menteri Dalam Negeri, Kamis (7/2/2019)
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Points Makassar ini bertujuan untuk memantapkan penyiapan DP4 guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 sekaligus mengkonsolidasi pembangunan ekosistem penyelenggaraan administrasi kependudukan yang bertujuan untuk memantapkan regulasi, penguatan SDM, meningkatkan kualitas pelayanan publik yang dapat membahagiakan masyarakat.
Menurut Imam, kedatangannya bersama dengan Dirjen Pas sebagai bentuk dukungan jajaran Kemenkumham dalam mensukseskan pemilu 2019 sekaligus mewakili Menkumham dalam menerima penghargaan kategori khusus atas dukungan dan komitmen terhadap penyelenggaraan perekaman massal KTP elektronik di Lapas/Rutan seluruh Indonesia.
Apalagi kita masih memiliki warga binaan yang belum terekam secara elektronik data dirinya maupun belum memiliki KTP elektronik.
“Diseluruh jajaran pemasyarakatan Kanwil Sulsel terus dilakukan koordinasi dan kerjasama dengan dinas Dukcapil setempat agar seluruh warga binaan yang belum memiliki KTP elektronik dapat terdaftar dan memilikinya,” jelas Kakanwil saat di mintai keterangan oleh tim humas Kanwil Sulsel sebelum menghadiri Rakornas tersebut.
“Sesuai dengan Instruksi dari Dirjen PAS, saya memang telah perintahkan seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis untuk berkoordinasi dengan dukcapil setempat agar seluruh warga binaan mendapatkan dokumen kependudukan paling mendasar, yaitu KTP elektronik (e-KTP) dan memang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan perekaman massal KTP elektronik di Lapas dan Rutan seluruh Indonesia,” terangnya.
Dan sejauh ini sebagian besar warga binaan yang ada di Lapas maupun Rutan di Sulawesi Selatan telah melakukan perekaman ataupun mendapatkan e-KTP. (Shanty)