Sekilasindonesia.id, || Jeneponto – Untuk mendorong Penguatan Kapasitas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (PK2UMK). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto Bupati Jeneponto Iksan Iskandar melakukan penandatangananKerjasama (MoU) dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Hasil Perkebunan, Mineral Logam, dan Maritim (BBIHPMM).
Teken MoU itu dilaksanakan di Ruang Pola Panrannuata Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (8/12/2022).
Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan pentingnya upaya penguatan UKM, hal itu menurutnya akan berimflikasi positif pada perekonomian dan kemandirian masyarakat.
“Alhamdulillah transformasi UMKM akan semakin kuat dengan dukungan berbagai kebijakan strategis dari pemerintah. Kami terus lakukan berbagai upaya untuk mendukung UMKM seperti skema kemitraan, kemudahan izin usaha, dukungan inkubasi bisnis dan penguatan berkelanjutan lainnya,”jelasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan bantuan peralatan kerja secara simbolis oleh Bupati Iksan Iskandar kepada pelaku UKM dan IKM di Kabupaten berjuluk Butta Turatea itu.
Selain itu penandatanganan kerjasama (MoU) juga dilakukan bersama Institut Turtea Indonesia (INTI) yang diwakili Rektor Prof. Dr. Maksud Hakim.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jeneponto, Mernawati, menyampaikan, Kegiatan PK2UMK 2022 ini yang awalnya hanya di targetkan 102 orang kita naikkan volume pesertanya menjadi 210 dengan berbagai kelas tematik.
“Hari ini juga sekaligus Dinas Koperasi dan UKM Jeneponto melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai tindak lanjut MoU Pemerintah Daerah dengan BBIHPMM,” ucapnya lewat pesan Whatsappnya.
Mernawati, berharap kedepanya bersama BBIHPMM mendorong pemanfaatan sumber daya Lokal, seperti Kelas Vocational Ecoprint berbahan baku lokal dan Kain Tope yang dikenal dengan mistik kita akan ubah menjadi majestik.
“Kita bisa mendorong pemanfaatan sumber daya lokal yang berlimpah agar potensi bisa memberikan nilai tambah,” harap Kadis Koperasi dan UKM itu.
Penulis: Firmansyah