Daerah

Gelar Evaluasi Tenaga Pendamping Gizi Lokus ASS, Wabup Jeneponto Sampaikan Ini

×

Gelar Evaluasi Tenaga Pendamping Gizi Lokus ASS, Wabup Jeneponto Sampaikan Ini

Sebarkan artikel ini

Sekilasindonesia.id, || Jeneponto – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto melalui Dinas Kesehatan mengelar pertemuan Evaluasi Tenaga Pendamping Gizi Desa/Kelurahan Lokus Aksi Stop Stunting (ASS) Tahun 2022.

Pertemuan itu digelar di Rumah Jabatan Bupati Gedung Kalabbiran, Jumat (2/12/2022).Denga menghadirkan, Staf Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Provinsi Sulsel Dr. dr Hj. Fitria Zainuddin, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Hj, Salmawati, Asisten I, Anggota DPRD Jeneponto, Beberapa OPD, Kepala Desa/Kelurahan Lokus Stunting, Camat, Kepala UPT Puskesmas, serta Para pendamping Gizi Lokus Penanganan Stunting Dari Dinkes Provinsi Sulsel dan serta yang hadir.

Click Here

Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menyampaikan pertemuan ini sangat dinantikan untuk bersama sama lebih membahas tentang Stunting, apalagi kita tau bersama angka stunting di Jeneponto itu sangat tinggi.

“Disini, kita membutuhkan penanganan lebih, paling tidak menekankan munculnya penderita atau angka stunting baru,” ucapnya dalam sambutanya.

Maka dari itu, ia meminta peran lintas sektor, OPD, Camat dan Kepala Desa/Kelurahan kerjasama yang kongkrit. Apalagi ada regulasi Perpes tentu diharapakan bagaimana peran sertanya.

“Peran sertanya Kepala Desa/Lurah semua bersama sama dalam menekang tumbuhnya peningkatan angka stunting yang baru,” cetusnya.

Penanganan Stunting ini juga harus lebih disosialisasikan lagi, tentunya tentang pengenalan apa itu stunting dan bagaimana penanganan. Ini yang perlu lagi dilakukan. Namun para pendamping gizi yang sudah lama di Jeneponto ini telah banyak melakukannya.

“Para pendamping Gizi di Desa/Kelurahan telah banyak mengetahui tentang data stunting di Jeneponto, Kami berharap kedepanya mereka (Pendamping Gizi) bisa lagi di tugaskan untuk membantu kami untuk mengharapkan tentang data untuk memudahkan pencegahan stunting baru,” ungkapnya.

Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jeneponto itu, menambahkan, Kasus Stunting tentang penanganan harus lebih bersama sama lagi karna ini di anggap penting, kami juga sampaikan kepala Desa/Lurah untuk mengoptimalkan program kegiatan pembagunan untuk mendukung penyelenggaraan percepatan penurunan stunting.

“Kordinasi untuk lebih membersamai satu presepsi untuk menangani stunting ini. Kedepanya kita bakal adakan FGD Fokus Grup Diskusion untuk mendegar pendapat dan mendengarkan saran pendapat disampaikan para perangkat desa/kelurahan dan Pendamping Gizi,” harap Paris Yasir.

Penulis: Firmansyah

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d