Sekilasindonesia.id ||BANDAR LAMPUNG – Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal didampingi Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Mamiyani Fahrizal dan Sekretaris Dekranasda Provinsi Lampung, Rusdiana Dewi membuka kegiatan Pembinaan Industri Kecil Menengah (IKM) Kerajinan Tapis, bertempat di Hotel Emersia Bandar Lampung, Selasa (1/11/2022).
Ketua penyelenggara, Siti Fatimah dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan yang digelar pada hari ini merupakan kerjasama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Lampung.
Siti Fatimah juga melanjutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk kerajinan Tapis Lampung agar mampu bersaing dengan produk kerajinan lainnya baik ditingkat daerah, nasional, regional maupun internasional, dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi perajin Tapis Lampung untuk menciptakan kerjasama antar kelompok sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal menyampaikan bahwa dalam kondisi krisis akibat Pandemi Covid-19, kerajinan tapis masih dapat berkembang dengan pesat. Perkembangan itu karena tapis diproduksi oleh para perajin (IKM) dalam bentuk karya yang tidak monoton dan semakin inovatif.
Pengembangan tapis tidak bisa lepas dari kreativitas dan inovasi, hal tersebut menjadi konsentrasi dan komitmen Dekranasda Provinsi Lampung bersama Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya meningkatkan daya saing produk para perajin.
Riana Sari Arinal dalam kesempatan tersebut juga memberikan ucapan penghargaan dan apresiasinya kepada desainer nasional Nola Marta atas dedikasinya dalam membentuk dan mendampingi komunitas perajin tapis.
“Penghargaan yang tinggi saya sampaikan kepada mbak Nola atas dedikasinya dalam membentuk dan mendampingi komunitas perajin tapis di desa Negeri Katon Kabupaten
Pesawaran Provinsi Lampung, yang mana hasil-hasil binaan tersebut juga telah dipamerkan dalam fashion show di New York Amerika Serikat di tahun 2019.” ucap Riana Sari.
Lalu, dengan adanya surat keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/706/V.12/HK 2021 tentang pembentukan tim pengembangan sentra industri kampung tapis di provinsi Lampung, maka Dekranasda yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan kampung tapis sebagai salah satu desa wisata. Tahun ini akan ada 3 kabupaten yang akan melaunching kampung tapis sebagai desa wisata, yaitu Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat.
Dengan dilaunchingnya kampung tapis tersebut, diharapkan akan semakin banyak lagi kabupaten/kota yang membentuk kampung tapis sebagai desa wisata dengan keunikan dan kekhasan tapis dari daerah masing-masing.
Diakhir sambutannya, Riana Sari Arinal berharap agar para perajin dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Lalu, kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan, sehingga akan meningkatkan daya saing kerajinan Lampung.
Pembinaan IKM Kerajinan Tapis dilaksanakan selama satu hari dan diikuti oleh 75 perajin yang berasal dari perajin binaan Dekranasda dari 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. (Ril)