SEKILASINDONESIA.ID, Bangka Selatan -Sebanyak 769 Mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, mengikuti Kegiatan Pembekalan dan pelepasan Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN-MB) di kabupaten Bangka Selatan.
Pembekalan dan pelepasan Ratusan Mahasiswa KKN ini dilakukan langsung oleh Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Selatan, Selasa (13/9/2022).
Ratusan Mahasiswa Peserta KKN ini nantinya akan di tempatkan di 5 Kecamatan Yang ada di Kabupaten Bangka Selatan, yakni Kec.Toboali, Tukak Sadai, Lepar Pongok, Air Gegas, dan Kecamatan Payung.
Dalam sambutannya, Bupati Bangka Selatan menyambut dengan gembira serta mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah memilih Kabupaten Basel sebagai tempat KKN Moderasi Beragama tahun 2022.
“Saya menyambut gembira serta mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang telah memilih Kabupaten Basel sebagai tempat KKN, Dengan Kuliah Kerja Nyata ini, sedikit banyak akan membantu serta meningkatkan pengetahuan dan ikut mencerdaskan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangka Selatan,” kata Riza.
Kemudian Riza Berharap kepada Mahasiswa yang mengikuti KKN dapat melakukan identifikasi masalah serta dapat membantu mengurai permasalahan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat desa menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik melalui potensi yang di miliki.
“Saya berharap kepada para mahasiswa peserta KKN lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada permasalahan yang di hadapi masyarakat, sehingga mendorong terjadinya perubahan perilaku Mahasiswa sebagai Agent Of Change dalam proses perubahan masyarakat untuk menjadi lebih baik,” Harapnya.
Lalu riza juga mengatakan, melalui implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi (pendidikan), dapat berperan aktif mengembangkan sikap dan jiwa Entrepreneurship yang tangguh.
“Bagi Para mahasiswa yang mempunyai banyak kelebihan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di harapkan mampu meningkatkan atau menumbuhkan motivasi dan inovasi kepada masyarakat agar bisa lebih maju dalam pembangunan ekonomi dan bisa membantu menemukan peluang usaha, serta menyusun program yang dapat di laksanakan dan di sesuaikan dengan kemampuan, kondisi dan situasi yang ada,” pungkasnya.
(Riki.s)