Sekilasindonesia.id ||PASANGKAYU – Seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sudah 3 malam duduk didepan salah satu warkop dalam kota Pasangkayu di jalan trans sulawesi, tepatnya (jalan-red) Ir Soekarno.
Pasca mendapat informasi adanya ODGJ didepan warkop, Dinas Sosial (Dinsos) Pasangkayu gerak cepat melakukan penanganan, Dinsos langsung membersihkan dengan cara memandikan serta menggunting kukunya, setelah (ODGJ-red) tersebut dianggap sudah bersih maka diberikan pakaian, dan di bawah ke rumah singgah menggunakan mobil ambulance, Kamis malam (18/8/2022).
Kepala Dinsos Pasangkayu, Elsi mengatakan, malam ini baru saya menerima informasi, itupun melalui pesan Whatsapp (WA), dimana menurut (informasi-red) bahwa ODGJ sudah 3 hari didepan warkop, seandainya kita tahu sebelumnya tentu sudah ditindaklanjuti.
Kita tahu, bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah singgah memang ada yang harus bertanggungjawab, kalau seperti ODGJ ini tidak mungkin di biarkan, sebab itu bisa meresahkan warga sekitar, apalagi (ODGJ-red) dilindungi oleh undang-undang untuk memperoleh perawatan dan kehidupan layak sesuai dengan martabat kemanusiaannya.
“Penanganan pertama dititip dulu di rumah singgah untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak ketimbang tidur didepan warkop, dan kemungkinan besok kita bawah ke rumah sakit agar dapat dirawat, sebab dia (ODGJ) tidak bisa lagi berjalan,” ujarnya.
Elsi juga sampaikan, kita sudah berkoordinasi dengan pendamping Dinsos di Kecamatan Sarjo, menurut informasi sudah lama di wilayah Sarjo, ternyata dia (ODGJ) tidak ada sanak familynya (keluarga) dan tidak mempunyai tempat tinggal.
“Orang yang terlantar memang penanganannya di Dinsos, terkait dengan penyakitnya kami koordinasikan ke Dinas Kesehatan, karena ODGJ juga punya hak untuk hidup lebih baik,” ungkapnya. (Roy Mustari)
