BANGKA SELATAN – dengan Selogan Asak Kawa Kite Pacak, Salah Satu Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan terkait Berobat gratis mengunakan KTP sudah mencapai 66,47 persen Per 1 juli 2022.
Hal itu diungkap langsung oleh Plt, Dinas Kesehatan dr. Agus Pranawa dengan seizin Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid, saat dikonfirmasi oleh awak media sekilasindonesia.id, Sabtu (23/7/2022).
Ia mengatakan, Progres Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) untuk bulan Juli 2022 sudah berjalan 66,47% ini artinya sudah berjalan baik.
“Per 1 Juli 2022 progres pencapaian UHC sudah mencapai 66,47%,Insya Allah Target kita untuk UHC Akhir tahun ini sudah terealisasi dengan Maksimal, dengan Anggaran APBD per 1 Desember sudah mencapai UHC 95persen, artinya 95persen masyarakat Bangka Selatan sudah dijamin Kesehatan nya oleh BPJS Kesehatan, Jelas dr. Agus.
Lanjut ia, Pendistribusian itu katagori dari penerima bantuan iuran APBN (PBI APBN) 30.535, penerima bantuan melalui APBD (PBI APBD) 38.289, pekerja penerima upah (PPU) 26.899, pekerja bukan penerima upah (PBPU) 36.808,serta kategori Bukan Pegawai/ pensiunan (BP) Per 1 Juli 2022, Kata dr. Agus.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan dinas sosial, Bahwa kita sudah mengajukan kurang lebih 51.000 peserta untuk PBI APBN, dan itu sudah masuk meja DPR RI dan Kemensos RI, mudah-mudahan segera selesai dan terakomodir agar bisa mengurangi beban APBD Pemerintah Daerah,” Sambungnya.
Lanjut ia lagi, tentunya dengan pelaksanaan PBI APBN bisa banyak perbaikan-perbaikan yang di lakukan terkait UHC nantinya.
“Dengan Bangka Selatan Menuju UHC, masyarakat Bangka Selatan akan lebih mudah untuk berobat difasilitas Kesehatan, dan juga dengan mutu pelayanan maksimal, dan kami juga akan menyiapkan SDM, obat-obatan, dan juga akan sosialisasi terkait program berobat gratis dengan KTP, “Jelasnya.
Tambahnya, total yang sudah mempunyai BPJS Kesehatan sudah mencapai 133.161 per 1juli dari 200.325 penduduk yang ada di Bangka Selatan, dan InsyaAllah di 1 Desember 2022 sudah mencapai 190.309 dari 200.325 penduduk yang ada di Bangka Selatan, dan sisa 5 persen yang belum memiliki BPJS Kesehatan akan kita Realisasikan di akhir tahun 2023 atau Januari 2024.
“Artinya secara otomatis di Januari 2024 sudah mencapai 100 persen Realisasi dari pada Berobat Gratis,” Ungkapnya.
Terpisah, hal itu juga dijelaskan oleh Kepala UPT Jaminan Kesehatan Dan Keselamatan Publik (JKKP) Bangka Selatan, Arie Pratama SST, Yang membidangi Khusus BPJS PBI (BPJS Gratis). Saat di wawancarai oleh awak media, sabtu (23/7).
“apa yang di katakan oleh Plt dinas kesehatan dr Agus Pranawa itu sangat benar sekali bahwasannya per 1Juli itu capaian sudah mencapai 66,47 persen dan per 1 Desember 95 persen, maka kesimpulannya warga Bangka Selatan sudah 95 persen di jamin kesehatannya oleh BPJS Kesehatan, dan bahkan masyarakat Basel Bisa berobat difasilitas kesehatan dengan gratis cukup dengan bawa KTP Saja, kata Arie.
Lanjut Arie, Ini merupakan Realisasi yang nyata dari program unggulan Bupati Dan Wakil Bupati Bangka Selatan berobat Gratis pakai KTP.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan Di bawah kepemimpinan Riza Herdavid Sangat Serius Merealisasikan dan menjalankan Program Kesehatan ini,” Pungkas Arie.
Masih kata Arie, Program Berobat Gratis ini adalah Program nyata Sebagai bentuk perhatian, kepedulian, dan kasih sayang kepada masyarakat Bangka Selatan tercinta.
“Kita berharap kepada masyarakat Bangka Selatan agar selalu setia mendoakan dan mencintai Negeri Junjung Besaoh, agar bisa Menuju Kemakmuran dan Kesejahteraan, serta di beri kesehatan Oleh Allah SWT,” Tutupnya.
(Riki.s/SI)