MAKASSAR, SEKILASINDO.COM – Istri Walikota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar, dalam rangka kunjungan kerja Ketua Tim penggerak PKK kota Makassar di Lapas Kelas I Makassar. Jum’at, (25/1/2019).
Bersama rombongan, Ibu Walikota Makassar akan meninjau langsung proses pembuatan roti D’Laps Bakery sebagai salah satu produk unggulan Lapas Makassar yang berkonsep Lapas Industri.
Sebelum melihat proses pembuatan roti Kepala Lapas Kelas I Makassar, Budi Sarwono, menyambut Ibu Walikota dan rombongan di ruang kerjanya bersama Jajaran Kepala Bidang Lapas Makassar. Dan Kepala rutan kelas I Makassar.
Terlihat Ibu Walikota Makassar, Indira mencicipi roti dan donat yang dijamukan Lapas Makassar, roti tersebut merupakan produk D’Laps Bakery yang dihasilkan dari buah tangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Makassar.
Pada kesempatan ini Kalapas Makassar, Budi Sarwono, menyampaikan kepada Ibu Walikota bahwa roti yang diproduksi D’Laps Bakery tidak mengandung bahan pengawet sehingga baik untuk kesehatan.
“D’Laps Bakery atau rotinya Lapas Makassar ini sama sekali tidak mengandung bahan pengawet bu, baik untuk kesehatan sehingga rotinya ini tidak bisa disimpan lama-lama, seratus persen dibuat oleh warga binaan bu,” ucap Kalapas.
Katanya juga, roti, donat, panada, hingga bakpao juga di produksi disini bu, Alhamdulillah setiap harinya memproduksi 500 hingga 800 roti.
Tidak ingin dijelaskan dengan gambaran saja, Ibu Walikota Makassar belusukan ke pusat pembinaan pembuatan roti di D’Laps Bakery Lapas Makassar.
Indira juga melihat tahap demi tahap proses pembuatan roti dan donat D’Laps Bakery, mulai dari campuran bahannya, proses pengelolaanya, hingga pemasaran. Selain itu, dia juga memborong roti dan donat produksi D’Laps Bakery.
“Saya akan memperkenalkan roti-roti dari D’Laps Bakery tersebut ke anggotanya,” paparnya.
Budi Sarwono, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Ibu Walikota Makassar yang ingin melihat langsung salah satu proses pembinaan pembuatan roti D’Laps Bakery, serta Kalapas memberikan cenderamata berupa hasil buah tangan warga binaan Lapas Makassar.
“Dengan berkunjungnya Ibu Walikota Makassar ke Lapas Kelas I Makassar, diharapkan dapat merubah mindset masyarakat luas bahwa sistem pemasyarakatan tidak semuanya negatif,” tuturnya.
Tetapi pembinaan yang ada di Lapas Makassar dapat merubah WBP menjadi pribadi yang baik serta WBP mendapatkan keterampilan sesuai dengan tujuan pemasyarakatan. (Shanty)
