MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.ID – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat dalam waktu dekat akan melakukan pelantikan dengan mengembalikan beberapa pejabat yang nonjob, namun muncul dan sempat viral di media sosial (Facebook) terkait Kabinet Baru yakni nama-nama yang masuk daftar pelantikan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
Dari pantauan Media Sekilasindonesia.id, beberapa akun facebook dalam statusnya memposting nama-nama pejabat yang bakal dilantik nanti. Adapun isi status akun facebook Rendy Mubar dan Muh Ari yakni, Minggu (05/06/2022)
“Bocornya Kabinet Baru Pemda Mubar dibawah Pimpinan Pj. Bupati Bahri
Pak Tibolo Sebagai Kepala Dinas Sosial
Pak Aka Sebagai Kepala Dinas Pertanian
Pak Laode Takari Sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan
Pak Mahajaya sebagai Kepala Dinas Kesehatan
Pak Gandi sebagai Sekertaris DPRD
Pak Hanafi sebagai Kepala BKD
Pak Edi sebagai Kadis Perhubungan
Pak Aziz Kolewora sebagai Plt. Kadis Kominfo
Ibu Nona sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak
Pak Ali Kadirun Sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan
Ishar Masiala, Jamuddin, Syahrul Ando ditempatkan di Staf Ahli Sekertariat Pemda
Liber ditempatkan di Asisten Sekertariat pemda, posisinya diambil alih oleh Sekretaris Pol PP menjabat Plt.
Nestor Jono ditempat di Asisten posisinya diganti oleh Pak Aka.
Kabinet baru sudah diatur dan disusun rapi. Ternyata hadirnya Pak Bahri sebagai PJ. Bupati di Mubar bukan menyejukkan kondisi pemerintahan tapi menciptakan kegaduhan di Mubar. Belum lama menjabat Pj. Bupati langsung melakukan Mutasi besar-besaran,”
Status ini menuai beberapa beragam komenter dari masyarakat Mubar.
Viralnya pembahasan terkait Pemda Mubar baik dari polemik Mutasi dan SK Petikan yang tak kunjung ditandatangani pada tanggal 29 April dan masalah nama-nama yang bakal dilantik tersebut menuai kritik dan saran dari salah satu tokoh pemuda Mubar sekaligus Mantan Aleg DPRD Mubar yakni Ahmad Abas Karib. Dirinya menulis status kritik dan saran yang bijak distatus facebooknya. Adapun kalimat statusnya yakni “Pemda muna barat porak poranda, aparatur pemerintahannya tidak tenang dalam menjalankan tugas atas issue penataan birokrasi yg gaungkan pemerintahan baru. Akankah kita masyarakat mendapatkan perhatian serius untuk sejahtera ? Ataukah mrk hax sibuk urus posisi jabatan yg d inginkan sesuai keinginannya.? Jika posisi yg d kejar TDK sesuai akankah tujuan bernegara terwujud? Z khawatir, tp sy berharap pak bupati menjadi solusi dan penyejuk d Muna barat untuk secepatnya mewujudkan harapan kesejahteraan, kemandirian dan kemajuan daerah. Kami harapkan pak bupati jgn larut dlm cipta kondisi yg seolah olah terzalimi atw yg menikmati singgah sana saat ini. Kami TDK inginkan terjadi polemik birokrasi yg berkepanjangan yg seakan TDK ada putusx persoalan tp kami harapkan bangkitkan dan bangunkan kami rakyat mubar untuk menuju kesejahteraan.
Dari status Mantan Aleg DPRD Mubar, Ahmad Abas Karib berharap para pejabat daerah fokus bekerja dalam mensejahterakan masyakarakat, jangan hanya sibuk mengurusi jabatan.dan dirinya berharap kepada Pj. Bupati Mubar, Bahri agar tidak larut dalam cipta kondisi yang seolah-olah terzalimi dan yang menikmati singgah sana saat ini.
Penulis: LM Sacriel