MUNA BARAT, SEKILASINDONESIA.ID – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara mendapatkan bantuan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Bantuan tersebut berupa barang yakni satu unit perahu lipat jenis PB 14, satu mesin tempel 18 PK dan baju pelampung keselamatan sebanyak delapan pasang.
Hal ini diungkapkan Kepala BPBD Mubar, Takari Abdulah. Dirinya menyampaikan bantuan hibah ini akan digunakan untuk mendukung kerja tim reaksi cepat pada saat melakukan operasi penyelamatan korban saat terjadi bencana.
“Bantuan itu sekarang sudah ada di kantor. Hari ini, kita hanya melakukan tanda tangan penyerahan bantuan hibah kepada BNPB Pusat,” ungkap Takari, Kamis (02/06/2022).
Perlu dikatahui kata Takari, Bantuan hibah peralatan ini akan menjadi aset daerah. Nantinya akan selalu dimanfaatkan sebaik mungkin, sesuai yang ditegaskan Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri.
“Adanya menjabatnya Pj Bupati Mubar yang baru ini, dirinya percaya akan membawa perubahan besar di Bumi Laworo.
Kita berterimakasih kepada pemerintah daerah khususnya kepada Bupati Muna Barat. Kemarin juga pak Bupati (Bahri) menyampaikan dengan bantuan ini agar diperhatikan baik-baik dan digunanakan secara efektif sesuai dengan peruntukannya,” tuturnya.
Lebih lanjut kata Takari, bantuan hibah itu sebagai penguatan kelembagaan BPBD yang ada di daerah. “Ini sebagai penunjang tim reaksi cepat BPBD yang ada di daerah ketika terjadi bencana seperti banjir atau badai angin kencang dan yang lainnya. Tim reaksi cepat yang baru dibentuk ini, baru melibatkan tenaga honorer di BPBD, namun rencananya ke depannya akan melibatkan beberapa OPD lain seperti Dinas Sosial, Pol PP dan Dinas Kesehatan Mubar,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan Basarnas, Tagana untuk dilakukan pelatihan. Pihaknya juga akan menghadirkan pemateri dari BPBD provinsi bahkan mengupayakan BNPB pusat.
“Jadi nanti kalau sudah wilayah kabupaten, maka akan di-SK-kan bupati. Misalnya dari sosial, pamong praja. Mungkin dua orang yang dilibatkan dan dari dinas kesehatan. Jadi nanti ada pelatihannya juga mereka. Pelatihan lapangannya ada,” pungkasnya.
Penulis: LM Sacril