Sekilasindonesia.id || LAMPUNG TIMUR – Dandim 0429/Lamtim Letkol Czi. Indra Puji Triwanto, S.H menghadiri Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Lampung Timur tahun 2022 secara virtual, Jum’at (3/6/2022).
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Bappeda Lamtim ini turut dihadiri oleh Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo, Anggota DPRD Lamtim Wajid Husni, Wakapolres Lamtim Kompol Leksan Ariyanto S.I.K, Pengadilan Negeri Sukadana Eri Henarwan, Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten Layak Anak (KLA), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Yus Bariyah Dawam Rahardjo, Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Lampung Timur, Para Kepala Dinas / Instansi, Kepala Bagian / Kantor, Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah, Organisasi, lembaga Kemasyarakatan, Dunia Usaha, Media sebagai mitra kerja dalam program Kabupaten Layak Anak (KLA), UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lampung Timur serta Ketua Forum Anak Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Mengawali sambutanya Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo menyampaikan bahwa Kabupaten Lampung Timur berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten layak anak, dengan menerbitkan peraturan daerah perlindungan dan anak, kabupaten layak anak, kesehatan ibu bayi baru lahir dan anak, pencegahan perkawinan anak usia dini, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas, penyelenggaraan penanggulangan
bencana, serta penyelenggaraan administrasi kependudukan, penyelenggaraan pendidikan
dan peraturan Bupati serta aturan turunan lainnya, yang mendukung terwujudnya Kabupaten
layak anak.
Lanjut Dawam,”selain dukungan melalui peraturan perundang-undangan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2021 telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.33.696.885.068, yang ada di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Disamping kebijakan dan anggaran, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berusaha untuk mensuport program inovasi pada 5 (lima) kluster Kabupaten
Layak Anak (KLA)”. ucapnya.
“Evaluasi KLA merupakan momen penting bagi kita semua dalam rangka mengevaluasi program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan, untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas tinggi di masa depan. Sumber daya manusia unggul dimasa depan seperti yang kita harapkan, harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhinya hak-hak anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi.
Kebijakan Kabupaten Layak Anak bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat, Forum Anak Daerah, dunia usaha dan media, sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan. Kebijakan ini merupakan implementasi tindak lanjut
komitmen dunia, melalui “world fit for children”, dimana Pemerintah Indonesia turut mengadopsinya.
Apabila pada tahun ini, penghargaan KLA yang
diterima oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dapat naik ke tingkat Nindya, tentu hal itu akan sangat membanggakan dan membahagiakan bagi kami, sehingga dapat menjadi penambah semangat bagi kami, dalam upaya menjalankan program (KLA). Saya meyakini, bahwa dalam
hal ini tim secara semua pihak yang verifikator dapat penilaian memberikan objektif.
Selanjutnya, kedepan saya mengajak kepada semua pihak, untuk terus mendukung terwujudnya Kabupaten Layak Anak, agar terpenuhinya hak-
hak anak, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, serta terlindungi dari berbagai tindak kekerasan dan diskriminasi, dan pada akhirnya akan mewujudkan generasi
yang lebih berkualitas di Kabupaten Lampung Timur.
“Saya berharap, hari ini menjadi salah satu momentum terbaik bagi kita, untuk terus mendukung program-program pemerintah khususnya Kabupaten Layak Anak, agar visi kami untuk mewujudkan Lampung Timur Berjaya dapat terwujud”, tegas Dawam. (Tarmuji)