TAKALAR || Sekilasindonesia.id – Untuk menuntaskan program Aksi Stop stunting, Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) menyiapkan tenaga pendamping gizi untuk ditempatkan di 240 desa di wilayah Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan Ardadi.S.Farm M.Kes, Kepala Bidang sumber daya kesehatan propinsi Sulawesi selatan dalam sambutan nya di acara Penerimaan Tenaga Pendamping Gizi Desa(PTGD) di Kabupaten Takalar.
Di Kabupaten Takalar,” Kami menurunkan 10 orang PTGD dan masing masing di Tugaskan di Desa/Kelurahan yang masih titik lokus dengan memiliki persentase stunting tertinggi, dengan harapan dapat menurunkan angka stunting di wilayah tersebut secara signifikan dan semoga Selama 7 bulan bertugas dapat bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah Desa/Kelurahan, Puskesmas setempat dalam penanganan Stunting,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Takalar Dr. Hj. Rahmawati, M. Kes., Sp. PA, dalam Sambutan nya mengatakan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar sejak Tahun 2018 telah memaksimalkan penurunan stunting di Kabupaten Takalar, yang mana di Tahun 2018 , Kabupaten Takalar masuk dalam zona hitam angka stuntingnya, saat ini sudah menurun secara signifikan. Tetapi penurunan tersebut belum sampai pada target yang ingin dicapai yakni Takalar go to zero Stunting seperti arahan dan cita2 dari Bapak Bupati dan Ibu Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Takalar,” ucap Kadinkes Takalar.
Semoga dengan kehadiran adik adik dari Tim PTGD ini mampu menurunkan angka Stunting lebih signifikan lagi di wilayah atau lokus masing masing. Untuk itu Peran Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Lurah sangat diharapkan untuk betul-betul serius mendampingi adek adek pendamping Gizi ini agar lahir dan tumbuh generasi pelanjut yang sehat dan cerdas yang nantinya akan menjadi pemimpin di Kabupaten Takalar,” harap Kadinkes Takalar.
Ketua penggerak PKK Kabupaten Takalar, Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si. memaparkan secara singkat bahwa Kabupaten Takalar masih berada di angka 10 besar persentase teringgi di 24 Propinsi Sulawesi Selatan.
Ketua TP PKK Kabupaten Takalar juga mengharapkan untuk tetap bekerja keras,” Karena ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam penurunan stunting,” harap Dr. Hj. Irma Andriani, S.Pi, M.Si.
” Kami juga berinisiatif untuk memberikan penguatan, juga monitoring dengan penguatan dari Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa,/ Kelurahan beserta kader kadernya,” jelasnya.
Pantauan Crew Media Sekilas Indonesia Bahwa kegiatan ini berlangsung di Kantor PKK, Kabupaten Takalar dan di hadiri Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar , Kepala Bidang sumber Daya Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan, beberapa Kepala UPTD Puskesmas, Kepala Desa , Lurah dan 10 adik adik dari Tenaga Pendamping Gizi Desa.
Reporter: Suherman Tangngaji
