TAKALAR – Anggota DPR RI Sul-Sel 1 Komisi VII Fraksi NasDem, H. Achmad Daeng Se’re, secara resmi membuka kegiatan Hari ke-2 Diseminasi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Pariwisata melalui Media Sosial yang mengusung tema “Pemasaran Digital Pariwisata di Era Milenial”, bertempat di Hotel Grand Kalampa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Jumat, 18 April 2025.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Takalar, H.Fadel Achmad, Kepala Dinas Pariwisata, Hadriani Hanafie, S.Sos., M.Si beserta Jajaran nya, Plt. Kabid Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Vicky Apriansyah, S.Kom., M.S.M. Sekretaris Partai Nasdem Kabupaten Takalar, Abdul Hakim Daeng Tompo serta menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh adat dan budaya Takalar Prof. Dr. H. Aminuddin Salle, S.H., M.H Karaeng Toto dan Creative Director Muhammad Resky Ramadhan. Puluhan peserta dari kalangan konten kreator Takalar juga turut meramaikan kegiatan ini.
Dalam sambutannya, H. Achmad Daeng Se’re menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan hari kedua ini. Ia berharap para peserta, khususnya para konten kreator muda, mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Takalar melalui media sosial.
“Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan, tidak hanya di Takalar, tetapi juga di kabupaten-kabupaten lain di daerah Sulawesi Selatan dan Indonesia Pada Umumnya” ujar H. Achmad Daeng Se’re.
Plt. Kabid Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf RI, Vicky Apriansyah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan tokoh budaya dalam menciptakan konten pariwisata yang menarik. Ia berharap materi yang diberikan dapat mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Takalar.
Sementara itu, para narasumber memaparkan strategi dan teknik pembuatan konten digital yang efektif untuk menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Mereka juga menyoroti keunikan budaya lokal Bugis-Makassar sebagai daya tarik utama yang patut diangkat dalam promosi wisata digital.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam upaya meningkatkan daya saing pariwisata Takalar di tengah arus digitalisasi, sekaligus memberi ruang bagi para konten kreator lokal untuk berperan aktif memajukan sektor pariwisata daerah.
Suherman Tangngaji
