PANGKALPINANG — Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pangkalpinang tahun 2024 mencapai Rp1,01 triliun atau naik 6,52 persen dari target awal sebesar Rp953,6 miliar. Selain itu, realisasi investasi di kota ini mengalami lonjakan signifikan hingga 208 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Penjabat (Pj.) Wali Kota Pangkalpinang, Unu Ibnudin, menyampaikan capaian tersebut dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pangkalpinang, Kamis (27/3/2025), yang membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun 2024.
“Dari target yang telah direvisi, realisasi PAD mencapai 99,99 persen,” ujar Unu.
Ia menekankan bahwa meskipun tahun 2024 diwarnai dinamika politik dengan tiga kali pergantian Pj. Wali Kota serta pelaksanaan Pilkada Serentak, Pemerintah Kota Pangkalpinang tetap berkomitmen menjalankan program pembangunan sesuai rencana.
Di sektor pendidikan, dari total alokasi anggaran sebesar Rp249,1 miliar, telah terserap Rp233,9 miliar atau 93,90 persen. Sementara itu, sektor kesehatan menerima alokasi Rp285 miliar dengan realisasi sebesar Rp275,2 miliar.
“Untuk sektor perumahan rakyat, dari anggaran Rp11,9 miliar, realisasi mencapai 94,73 persen. Sedangkan di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, dari Rp29,6 miliar, telah terserap Rp28,8 miliar atau 97,19 persen,” jelasnya.
Unu juga mengungkapkan bahwa sektor sosial memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp8,3 miliar dengan realisasi mencapai 96,23 persen.
“Sementara itu, investasi di Kota Pangkalpinang tahun 2024 mencapai Rp4,94 triliun, meningkat 208 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp1,6 triliun,” tambahnya.
Ia menutup laporannya dengan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan warga Kota Pangkalpinang.
