Bantaeng – Final Futsal Liga Ramadan Bantaeng Bangkit 2025 yang digelar di GOR Delima pada Sabtu malam (22/3) berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Partai puncak yang mempertemukan tim Geprek Bungsu melawan tim Random berakhir dengan kemenangan telak untuk Random, yang berhasil mengunci gelar juara usai menundukkan Geprek Bungsu dengan skor mencolok 6-1.
Atmosfer pertandingan begitu semarak dengan kehadiran ratusan penonton yang memadati arena. Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal, namun dominasi Random tak terbendung hingga peluit akhir dibunyikan. Kemenangan ini sekaligus menegaskan kekuatan tim Random sebagai yang terbaik dalam turnamen tahunan tersebut.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, hadir langsung menyaksikan laga final dan menyerahkan secara simbolis medali, trofi, dan bonus kepada juara pertama, tim Random. Sementara itu, Ketua KONI Bantaeng memberikan penghargaan kepada tim Geprek Bungsu sebagai runner-up, dan Ketua PSSI Askab Bantaeng menyerahkan medali, trofi, serta bonus kepada tim peringkat ketiga.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara final ini, di antaranya Kapolsek Bantaeng dan Danramil 1410 Bantaeng yang ikut menyaksikan jalannya pertandingan dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng memberikan apresiasi tinggi atas kesuksesan penyelenggaraan Liga Ramadan Bantaeng Bangkit dan berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan pada Ramadan mendatang.
“Event seperti ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi ajang pembinaan dan evaluasi bagi atlet futsal lokal. Kami berharap kegiatan ini rutin digelar dan menjadi momentum pengembangan olahraga di Bantaeng,” ungkap Bupati Fauzy Nurdin.
Firdaus, Sekretaris Umum KONI Bantaeng, yang dihubungi secara terpisah, menyatakan bahwa Liga Ramadan Bantaeng Bangkit juga menjadi kesempatan emas bagi tim talent scouting AFK Bantaeng untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bibit atlet futsal yang potensial memperkuat Tim Bantaeng di ajang Praporprov 2025.
Keberhasilan tim Random menjadi juara menandai ketatnya persaingan dalam turnamen ini, dan menjadi motivasi tersendiri bagi tim-tim lainnya untuk tampil lebih baik di masa mendatang. Ajang ini sekaligus membuktikan bahwa futsal di Bantaeng memiliki potensi besar untuk berkembang dan mencetak prestasi di tingkat yang lebih tinggi.(Firdaus)
