Sekilasinfonesia.id, || TANGERANG – Diduga adanya praktek esek esek melalui mechat di kampung Merak Sabrang Rt 05/002 Desa Merak Sabrang Kec Sukamulya Kab Tangerang Banten yang beredar media sosial dan Tiktok (Singa Malam) menurut pemberitaan bahwa tempat mesum itu sudah cukup lama atas dasar laporan dari warga atau masyarakat sekitar hal tersebut dibantah oleh Almasriki dan Puput ayu sari yang dirinya puput diduga Pencari pelanggan untuk tetangga kontrakannya yang no 5, dibantah oleh Puput bahwa itu tidak benar !!
Puput dan Almasriki kaget saat kejadian malam hari sekira pukul 23:30 Wib tiba tiba ada beberapa orang yang mengaku dari oknum Lembaga dan Oknum wartawan datang kekontrakan menggedor gedor pintu kontrakannya tanpa didampingi ( RT ) diwilayah sekitar dan herannya mereka oknum lembaga dan wartawan tersebut mengunci almasriki suami puput dari luar seolah olah almasriki suami puput seorang penjahat, yang lebih herannya selain oknum wartawan dan oknum Lembaga ada salah satu yang mengaku anggota polda dan seorang intel
Awal Kedatangan oknum lembaga dan oknum wartawan tersebut menanyakan kepada Aas sebagai pengasuh anak dari istri Almasriki yaitu puput yang malam itu anak dari puput minta dibelikan makan lalu aas datang kekontrakan puput tiba tiba setelah datang kekontrakan puput datang beberapa orang yang mengetuk ngetuk pintu kontrakan puput sambil teriak teriak bahwa puput pemain mechat padahal puput saat itu bersama suami sedang tidur dikontrakannya yang no 6, puput pun menyerahkan bukti surat nikah sirinya kepada oknum yang datang ke kontrakannya tapi bukti tersebut tidak diindahkan padahal bukti tersebut sah sesuai agama dari penghulu disaksikan keluarga beserta RT setempat.
Puput dalam klarifikasinya pada awak media menjelaskan saat ditanya menurut puput bahwa puput bukanlah pencari pelanggan dan puput kenal dengan tetangga kontrakan no 5 hanya sebatas tetangga kontrakan saja
” Gak bener saya cari pelanggan Mechat buktinya apa, malam itu saya lagi tidur sama suami terus digedor gedor, benar katanya ini ada sepasang yang lagi mesum saya tunjukin surat nikah sirih saya sama mereka katanya ini bohongan, dulu pas nikah saya disaksikan pak RT dan nikah sama Amil/penghulu merak pak wafa kalo emang saya berbohong tanya aja ke keluarga, ke RT dan ke amil, kalo dikontrakan sini ada tempat Mechat saya gak tahu.
Saya heran ko tersebar dimedia sosial menggunakan foto saya tanpa konfirmasi sedangkan itu bukan foto saya saat kejadian penggerebekan, mereka ambil foto saya tanpa ijin dan gak tau foto dari mana yang diambil mereka ini bisa saya tuntut balik ambil foto dan menyebar luaskan tanpa ijin, dan mempitnah saya datang malam malam gedor gedor kontrakan saya, datang ke sini pun tidak melibatkan RT setempat apa itu dibenarkan, mereka aparat bukan, mereka bukan warga sini terus apa buktinya nuduh nuduh saya kalo saya pencari pelanggan kalo tidak bisa membuktikan saya tuntut balik sudah memfitnah saya dan melakukan pencemaran nama baik saya,” Ungkapnya.
Menurut puput saat datang gedor gedor ke kontrakannya malam hari mereka ada yang mengaku dari polda kalo bener mereka aparat mana surat tugasnya kalo tidak bisa memperlihatkan puput dan almasriki beserta keluarga akan melaporkan hal tersebut ke paminal polda banten karena sudah datang mengaku ngaku sebagai aparat polda dan sudah mengintimidasi puput tanpa ada surat tugas
“Mereka datang empat orang dan ada beberapa orang yang mengaku ngaku anggota dari Polda dari Polres langsung pas malam kejadian ada salah seorang dari mereka yang badannya besar nunjukin foto saya pas dilayar hpnya ada notifikasi dia habis catan sama (L) saya pergi untuk cari (L) yang sudah mendorong mereka untuk neken saya yang muncul dinotipikasi whastapp salah satu temennyaa yang datang kekontrkan saya saat malam itu, saya (puput) pergi cari (L) suami saya juga pergi cari saya atau ikutin saya, saya bukan pergi menghindar malam itu atau takut, saya cari orang yang muncul dinotipikasi whatsapp salah satu temennya yang nunjukin foto saya untuk gerebek kontrakan saya karena saya tidak terima dituduh ,” kata puput dalam wawancaranya, Jumat (21/3/2025).
Sambung Een sahrudin RT 05/02 desa merak sabrang bahwa beberapa orang yang datang melakukan penggerebekan kontrakan puput tanpa konfirmasi ke RT setempat, menurut RT bawa saat pernikahan puput dan almasriki disaksikan oleh RT pernikahan sirih itu sah karena puput sebelumnya setatus janda dan almasriki setatus bujang
“Puput sama almasriki mah sudah nikah Pk RT yang menyaksikan nikah siri udah bener ada setempel dari penghulu juga, mereka melakukan penggerebekan ke kontrakan orang tidak ada laporan ke saya atuh sudah salah harusnya laporan dulu ke RT ,” tegas RT Een.
Bagindo Yakub.
