Berita

HMI Komisariat Hukum 45 Makassar Gelar Aksi di Tiga Titik, Soroti Dugaan Sindikat Mafia Perbankan

×

HMI Komisariat Hukum 45 Makassar Gelar Aksi di Tiga Titik, Soroti Dugaan Sindikat Mafia Perbankan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum 45 Cabang Makassar kembali menggelar aksi unjuk rasa di tiga lokasi berbeda, yakni Kantor Bank Woori Saudara (BWS) Makassar, Kantor PT. TASPEN, dan Polrestabes Makassar, Senin (10/02).

Koordinator aksi, Fahmi, menegaskan bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari tuntutan sebelumnya. Menurutnya, temuan terbaru menunjukkan adanya dugaan keterlibatan lima bank dalam skema penggandaan Surat Keputusan (SK) Pensiunan ASN sebagai jaminan pinjaman.

Click Here

“Kami semakin yakin bahwa ada sindikat yang bermain dalam kasus ini. Dugaan kami mengarah pada sebuah jaringan yang terorganisir, yang memanfaatkan celah dalam sistem perbankan,” ujar Fahmi.

Demonstran menyoroti lemahnya sistem pengawasan perbankan yang memungkinkan praktik merugikan nasabah tetap terjadi. Mereka mempertanyakan bagaimana pihak bank yang memiliki akses penuh terhadap administrasi internal masih bisa kecolongan dalam kasus ini.

Kasus ini bermula dari pengajuan take over kredit oleh seorang nasabah kepada BWS, di mana dana yang dicairkan seharusnya digunakan untuk melunasi pinjaman sebelumnya. Namun, dana tersebut diduga tidak disetorkan ke rekening pinjaman, melainkan ke rekening tabungan lain. Dugaan semakin menguat setelah ditemukan slip setoran tunai serta SK Pensiunan yang telah digandakan sebagai jaminan kredit.

Sementara itu, apa yang di sampaikan pihak Reskrim Polrestabes Makassar kepada para Demonstran,akan menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini yang telah masuk tahap penyidikan dengan dasar laporan pelapor pada Pasal 372 dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan.akan kami kawal itu,”Ucap Fahmi

HMI Komisariat Hukum 45 juga menegaskan bahwa mereka telah mengumpulkan sejumlah bukti investigasi yang mengarah pada dugaan konspirasi lebih luas. Mereka mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk turun tangan mengusut tuntas kasus ini.Jika dalam waktu dekat kami menemukan indikasi persekongkolan lebih lanjut, maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar.

Sampai berita ini di terbitkan, tim media masih menunggu konfirmasi dari pihak Bank Woori Saudara (BWS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d