Hot News

Apa Kabar Kasus Bos Timah Yang di Duga Selalunya Ancam Wartawan!!

×

Apa Kabar Kasus Bos Timah Yang di Duga Selalunya Ancam Wartawan!!

Sebarkan artikel ini

PANGKALPINANG – Kasus pengancam terhadap seorang wartawan, Rudi Sahwani yang dilakukan oleh bos timah ternama asal Muntok, Ajang hingga kini tak jelas perkembangannya. Mirisnya, pelaporan kasus pengancaman tersebut, telah berjalan selama dua bulan sejak dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Babel.

Click Here

“Laporan pengancaman terhadap saya oleh bos timah Ajang tidak ada perkembangan sama sekali,” kata Rudi Sahwani, Kamis (23/1/20205).

Diungkapkannya bahwa dirinya bersama dengan sejumlah wartawan lainnya berencana mendatangi Ditreskrimsus Polda Babel untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus pengancaman tersebut.

“Saya ditemani dengan rekan wartawan lainnya akan mendatangi Ditreskrimsus Polda Babel. Kami ingin menanyakan langsung sejauh mana perkembangan penanganan kasus pengancaman itu,” ujarnya.

“Kalau pun nanti didapati jawaban tidak ada perkembangan terhadap kasus pengancaman itu, maka saya akan melaporkan kasus pengancaman itu ke Mabes Polri,” ungkapnya.

Terkait dengan hal ini, Direskrimsus Polda Babel, Kombes Pol Jojo Sutardjo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp enggan memberikan tanggapan.

Dilansir berita sebelumnya, Bos timah Ilegal Mentok Kabupaten Bangka Barat, Ajang maki maki dan mengancam akan meratakan rumah wartawan Rudi Sahwani.

Makian itu disampaikan langsung Ajang lewat sambungan telepon dan pesan Short Message Service (SMS) ke nomor handphone RS pada Minggu malam (29/9/2024).

Rudi Sahwani yang juga Anggota PWI Babel, mengatakan, awalnya mendapat sms dari nomor 08218263XXXX.yang menuliskan “Rudi kau ni kampa** dak sudah nek usik gawe kami ni .ape perlu ku kasih tau warga keranggan .jangan sampai rumah kau kami ratakan sama tanah .ni ajang,” bunyi pesan sms yang diterima Rudi Sahwani, Minggu (29/9/2024) Pukul 22.50 WIB, Karena merasa tidak kenal dan apa maksud konteks pesan sms tersebut, Rudi Sahwani menelepon balik ke nomor tersebut.

“Saat menelepon nomor yang mengirimkan sms tersebut, terdengar suara seorang pria yang mengaku sebagai Ajang. Kemudian dia menuding mengganggu soal tambang ilegal Keranggan dan maki maki,” katanya.

Rudi pun sempat menanyakan apa kesalahannya sehingga pria yang mengaku nama Ajang tersebut maki maki dengan nada suara tinggi.

“Saya tidak mengenalnya dan apa maksudnya marah marah dan maki maki, apalagi mengancam saya,” ujarnya. (red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d