Sekilas Indonesia, MAROS- SULSEL- Kinerja Satuan Reserse Narkoba Polres Maros dalam memberantas Narkotika memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Kabupaten Maros.
Sepanjang kurun waktu 2024 Polres Maros telah mengungkap 61 Kasus Narkotika dengan barang bukti hampir mencapai 1Kg Narkotika jenis Shabu, ribuan butir obat keras dan bahan sintetis.
Capaian tersebut berhasil menekan angka kasus Narkotika ditahun sebelumnya yakni mencapai 71 kasus.
Atas capaian tersebut, Ketua Gerakan Anti Narkotika Nasional (GRANAT) Maros Muhammad Bakri memberikan apresiasinya kepada Polres Maros.
Menurutnya Polres Maros melalui Satuan Reserse Narkoba telah berhasil menekan angka pengguna Narkoba di Maros.
“Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dengan adanya upaya pemberantasan narkoba yang intensif di Kabupaten Maros,” ujarnya, Rabu (1/1/2024).
“Upaya Satuan Narkoba dalam memberantas narkoba sangat menginspirasi. Keberhasilan mereka dalam mengungkap kasus termasuk jaringan peredaran Nasional hingga ke Maluku dan pulau jawa menunjukkan dedikasi yang tinggi,” katanya.
“Termasuk pencanangan kampung macakka bebas Narkoba di Tanralili, program program semacam ini sangat bermanfaat untuk kampanye anti Narkoba di Kabupaten Maros,” ujarnya.
Bakri juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi yang baik antara masyarakat dan pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Maros.
“Kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam memberantas narkoba. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ungkapnya. (Ysr)
