Sekilas Indonesia,Maros, Sulsel – Ratusan personel dilibatkan untuk mengamankan hari pencoblosan di Kabupaten Maros. Polres Maros tengah melakukan pemantapan persiapan akhir pengamanan.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M. Tr. Opsla, saat ditemui di Mapolres Maros, Jumat (22/11/2024).
“Untuk pengamanan hari pencoblosan, persiapan akhir sudah kita lakukan, termasuk ploting personel untuk mengamankan wilayah dan TPS ditanggal 27 (Hari pencoblosan),” ujar Kapolres.
“Untuk keseluruhan TPS di Maros sebanyak 604, yang nantinya akan dijaga 286 personel ditambah 14 perwira sebagai Pamatwil (Perwira pengamat wilayah),” ucapnya.
Ditambahkan, Kapolres mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah rawan, mengingat kondisi geografis Kabupaten Maros yang sebagian berada di dataran tinggi.
Wilayah dataran tinggi seperti Tompobulu, Mallawa dan Camba menjadi area yang dianggap rawan, karena akses menuju tempat pemungutan suara (TPS) yang sulit dijangkau.
“Di Maros, daerah yang rawan bukan karena situasi sosial, tetapi karena geografisnya yang sulit dijangkau, seperti Tompobulu, Mallawa dan Camba yang kadang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, setiap TPS di daerah rawan akan dijaga oleh satu personel.
“Jika wilayahnya kurang rawan, satu personel bisa menangani 1-2 TPS, tetapi untuk daerah rawan, satu personel akan menangani satu TPS,” ungkap Kapolres.
Kapolres Maros juga menegaskan jajarannya siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
“Kami akan menjalankan tanggung jawab penuh untuk menjaga keamanan demi Pilkada yang kondusif di Maros,” tegasnya.
Dengan kesiapan yang matang, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Maros dapat berlangsung kondusif.