DaerahPolitik

Serap Aspirasi Warga Desa Pala’lakkang-Galesong, Ketua DPRD Takalar Reses Masa Sidang Pertama

×

Serap Aspirasi Warga Desa Pala’lakkang-Galesong, Ketua DPRD Takalar Reses Masa Sidang Pertama

Sebarkan artikel ini
{"data":{"pictureId":"79ebbcd403e14a3b9a963601410ab2b8","appversion":"3.1.0","stickerId":"","filterId":"","infoStickerId":"","imageEffectId":"","playId":"","activityName":"","os":"android","product":"retouch","exportType":"","editType":""},"source_type":"hypic","tiktok_developers_3p_anchor_params":"{"client_key":"awgvo7gzpeas2ho6","template_id":"","filter_id":[]}"}

TAKALAR – Ketua DPRD Kabupaten Takalar, H. Muhammad Rijal, yang akrab disapa H. Tawang, menggelar reses masa sidang pertama tahun 2024, di Dusun Minasanta, Desa Pala’lakkang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat setempat agar dapat diperjuangkan dan dicari solusinya melalui program-program pemerintah daerah.

Click Here

Dalam kesempatan tersebut, H. Tawang menyampaikan pentingnya komunikasi langsung antara pemerintah dan warga, terutama dalam reses yang menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi sehari-hari.

“Kami di DPRD selalu siap mendengar dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Reses ini adalah waktu bagi kita semua untuk berdialog langsung,” ujarnya.

Beberapa usulan dan keluhan yang disampaikan oleh warga Dusun Minasanta cukup beragam, mencakup aspek sosial, ekonomi, serta infrastruktur desa.

Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah mengenai BPJS Prabayar yang menunggak.

Warga berharap agar program Kartu Indonesia Sehat (KIS) bisa diterapkan, mengingat keterbatasan finansial mereka yang menyebabkan kesulitan dalam pembayaran BPJS Prabayar.

Selain itu, nelayan setempat juga menyampaikan keluhan mengenai harga telur ikan terbang yang terus merosot.

Mereka mengeluhkan biaya operasional berlayar yang semakin mahal, sementara hasil tangkapan tidak sebanding dengan pengeluaran.

Kondisi itu menambah beban ekonomi masyarakat pesisir yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

Masalah abrasi yang menghantam kawasan pesisir Desa Pala’lakkang juga menjadi perhatian utama warga.

Mereka berharap pembangunan tanggul bisa segera direalisasikan agar abrasi tidak semakin meluas dan mengancam pemukiman warga.

Warga berharap pemerintah dapat memperhatikan dampak abrasi yang sudah meresahkan mereka sejak beberapa tahun terakhir.

Keluhan lainnya adalah mengenai layanan kesehatan di Puskesmas Galesong yang kini tidak lagi menyediakan fasilitas rawat inap. Akibatnya, warga yang membutuhkan rawat inap harus pergi ke Puskesmas Bontomangape yang jaraknya cukup jauh, menyulitkan mereka yang tidak memiliki akses transportasi memadai.

Tidak hanya itu, warga juga menyampaikan harapan agar pengelolaan sampah di desa mereka lebih dioptimalkan.

Mereka berharap adanya sistem pengelolaan sampah yang lebih serius dari pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga sekitar.

Dengan adanya reses ini, H. Tawang berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi warga kepada pihak pemerintah daerah dan dinas terkait.

“Saya berharap solusi atas permasalahan yang disampaikan warga dapat segera terealisasi sehingga kesejahteraan masyarakat Desa Pala’lakkang dapat lebih terjamin,” tutup Ketua DPRD Kabupaten Takalar Priode 2024-2029 itu.

(Suherman Tangngaji)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d