MAKASSAR, SEKILAS INDONESIA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Dg Manye-H Hengky Yasin (DM-HHY), kembali menunjukkan keunggulannya dalam debat Pilkada Takalar 2024 yang digelar di Hotel Dalton Makassar pada Selasa malam (12/11/24).
Menurut Ainun Try Ch Nisa, seorang pemerhati Pemilukada, pasangan DM-HHY berhasil mendominasi jalannya debat dengan gaya yang tenang, fokus, dan substansial. Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua dinilai lebih emosional dan tampak keluar dari jalur saat menjawab pertanyaan dan tanggapan.
Ainun Try, alumni Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar, menyampaikan pandangannya terkait debat yang mempertemukan kedua paslon tersebut. “Paslon nomor urut satu, DM-HHY, berhasil mengguncang ruang debat dengan gagasan-gagasannya yang strategis mengenai peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengelolaan lingkungan, dan kemajuan daerah,” ungkapnya.
Menurut Ainun, DM-HHY tampil dengan diksi yang menarik, menguasai substansi debat, serta menyampaikan visi dan misi secara lugas dan terstruktur. Ia juga mengamati gaya debat DM-HHY yang menyerupai seorang pengajar yang tenang dalam menyampaikan materi kepada mahasiswanya.
“DM-HHY tampil bak seorang dosen yang mengajarkan mahasiswa di kelas, menguasai permasalahan dan mampu menjelaskan isu-isu krusial tentang Takalar sebagai daerah penyangga Ibukota Makassar,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ainun menilai bahwa ketenangan dan fokus DM-HHY dalam menjawab setiap pertanyaan panelis menjadi keunggulan tersendiri. Di sisi lain, paslon nomor urut dua justru terlihat lebih emosional dan kurang konsisten dalam menyampaikan tanggapan.
“Paslon nomor 02 terlihat emosional, baik saat menjawab pertanyaan maupun saat merespons tanggapan dari paslon nomor 01. Berbeda dengan DM-HHY yang tetap fokus, tenang, dan substansial dalam setiap jawaban,” ujar Ainun.
Ainun juga menekankan bahwa ketenangan dan fokus DM-HHY memberikan kesan kepemimpinan yang tegas namun bijaksana, menjadikannya citra yang kuat di mata masyarakat. Sementara itu, paslon 02 tampak terbawa emosi dan mudah terpancing suasana debat.
Secara keseluruhan, Ainun menyimpulkan bahwa paslon DM-HHY lebih mampu menjaga ketenangan dan fokus pada pokok-pokok penting dalam debat, sedangkan paslon 02 terlihat lebih mudah terbawa suasana. “Pada intinya, paslon 01 lebih tenang dan mampu mengendalikan emosi dibandingkan paslon 02,” tutup Ainun.
Debat ini menegaskan pentingnya kemampuan untuk tetap fokus, tenang, dan substansial dalam Pilkada Takalar 2024. DM-HHY berhasil menampilkan karakter tersebut dengan baik, sementara paslon 02 perlu memperbaiki pengelolaan emosinya serta menyampaikan gagasan secara lebih terstruktur dan bijaksana.
(Suherman Tangngaji)