PANGKALPINANG|Sekilas Indonesia
Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginisiasi sosialisasi cara pembuatan eco enzyme dari limbah kulit buah-buahan maupun sisa sayur. Kegiatan yang dilakukan melalui saluran publikasi Podcast “ORASI PKK” di Gedung Dinsos PMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghadirkan narasumber Tutun Ermawati dari Dinas Lingkungan Hidup Pemprov. Kep. Babel Rabu, (6/11/2024).
Kegiatan Podcast yang diinisiasi oleh Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dya Sugito merupakan kali kedua setelah launching pada 17 Oktober 2024 yang lalu mengambil tema “Pembuatan Eco enzyme Skala Rumah Tangga”.
Ketua Bidang III TP PKK Kep. Babel,Edip Sugiman menuturkan bahwa permasalahan sampah rumah tangga saat ini menjadi isu yang harus ditindak lanjuti mengingat limbah sampah rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat berdampak pada kerusakan dan kesehatan lingkungan.
“Rumah tangga merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar dan umumnya sampah tersebut tidak dikelola dengan baik. Karena itu, melalui kegiatan ini kita berharap bisa mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah untuk dijadikan eco enzyme melalui kader PKK yang ikut kegiatan hari ini untuk kemudian diterapkan pada rumah tangga di wilayahnya,” ujar Edip.
Eco enzyme dikatakan Tutun merupakan cairan alami serba guna, yang merupakan hasil fermentasi dari campuran gula merah atau molase yang ditambah sampah sisa buah/sayuran dan air.
Oleh karena itu, pemanfaatan sampah rumah tangga ini jadi salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah di TPA yang berakibat pada pencemaran lingkungan.
“Sampah organik di TPA dapat menimbulkan bau tidak sedap dilingkungan, mengurangi tingkat daur ulang plastik, serta meningkatkan resiko ledakan di TPA juga pemanasan global,”tuturnya.
Untuk itu, pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme merupakan salah satu alternatif alami daripada bahan kimia sintesis yang berbahaya di rumah tangga.
“Artinya kita berpartisipasi mengurangi beban bumi sekaligus menerapkan gaya hidup kimia sintetis,”pungkasnya.
Kegiatan podcast kemudian diisi dengan praktek langsung membuat eco enzyme dari bahan-bahan yang telah dipersiapkan oleh narasumber. (BD)
