BeritaDaerah

Atensi Pj Bupati Takalar dan Kadis Sosial dan PMD atas Krisisnya Kepemimpinan di Kec. Galesong Selatan: Desa Juga Bingung dalam Pelayanan 

×

Atensi Pj Bupati Takalar dan Kadis Sosial dan PMD atas Krisisnya Kepemimpinan di Kec. Galesong Selatan: Desa Juga Bingung dalam Pelayanan 

Sebarkan artikel ini

Sekilas Indonesia, Takalar – Kamis,19/9/2024, Kecamatan Galesong Selatan tengah menghadapi krisis kepemimpinan, ibarat ayam kehilangan induk. Sejak berakhirnya masa tugas Pelaksana Tugas (Plt) Camat, Muh. Dirwansyah A.P, pada 30 Agustus lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan siapa yang akan menjabat sebagai camat definitif. Kondisi ini menciptakan kebingungan dan keluhan di kalangan kepala desa setempat.

Salah satu Kepala Desa di Galsel yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa kesulitan utama saat ini adalah terkait proses administrasi, terutama dalam hal pencairan anggaran desa. “Kami tidak tahu harus kemana untuk mengurus administrasi, dan ini menghambat berbagai kegiatan di Desa,” ujarnya.

Click Here

Kondisi semakin diperparah dengan cutinya Plt Sekretaris Kecamatan (Sekcam), yang saat ini sedang mengikuti program pendidikan. Hal ini membuat Desa-Desa di Galesong Selatan semakin terjebak dalam kebuntuan administrasi, baik untuk urusan anggaran maupun layanan publik lainnya.

“Kami benar-benar buntu. Semua proses administrasi yang biasanya diurus oleh pihak kecamatan, kini terhenti,” lanjut kepala desa tersebut. Ketiadaan kepemimpinan di tingkat kecamatan membuat pelayanan kepada masyarakat, khususnya di desa-desa, menjadi sangat terganggu.

Para kepala desa berharap agar Pj Bupati Takalar dan Kepala Dinas Sosial dan PMD segera mengambil tindakan cepat. Menurut mereka, penunjukan camat baru sangat mendesak agar pelayanan publik di Galesong Selatan dapat kembali normal.

Tidak hanya berdampak pada pelayanan administrasi, kelambatan ini juga mengganggu proses pembangunan dan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk memajukan desa-desa di wilayah tersebut.

Situasi ini menjadi sorotan utama, mengingat Galesong Selatan memiliki banyak desa yang sangat bergantung pada arahan dan kepemimpinan dari tingkat kecamatan. Dengan adanya kekosongan ini, desa-desa harus berjuang sendiri tanpa kejelasan kapan masalah ini akan teratasi.

Hingga berita ini tayang, belum ada konfirmasi dari Pj.Bupati Takalar dan Kadis Sosial PMD Takalar.

 

Suherman Tangngaji

Eksplorasi konten lain dari Sekilas Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d