SEKILAS INDONESIA, PANGKALPINANG – Kabid Humas Polda Babel, Kombes. Pol Jojo Sutarjo memastikan akan memberi update informasi, terkait perkembangan perkara Jahe Merah Gate.
Demikian disampaikan oleh Jojo saat ditemui wartawan di Mapolda Babel Senin (15/7/24) siang. Jojo sendiri membenarkan bahwa perkara dugaan Tipikor KUR Jahe Merah ditangani oleh pihak Polda Babel.
“Nanti saya update lagi ke Krimsu ya bang, memang masalah Jahe Merah tersebut ditangani oleh Polda Babel, namun perkembangan terbaru nya belum saya koordinasikan kembali ke Krimsus. Nanti saya infokan updatenya,” kata perwira mantan Kapolres Beltim tersebut.
Diberitakan proses penyelidikan dugaan tipikor Jahe Merah terus bergulir. Yang terbaru, perkara Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet ini menyeret seorang putra eks gubernur Babel. Hebatnya, setelah 3 kali dipanggil penyidik, pengurus PT. Berkah Rempah Makmur (BRM) tersebut dikabarkan mangkir.
“Masih terus lanjut pak, ini bahkan kita sudah berupaya memanggil anak mantan gubernur (Babel), tapi hingga 3 kali panggilan masih belum datang,” terang sumber tertutup redaksi Rabu (10/7/24) siang.
Dugaan korupsi KUR Jahe Merah tahun 2023 ini, seolah memperpanjang daftar masalah yang melilit eks gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Daftar panjang ini diduga menjadi pemicu tak kunjung turunnya rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra kepada Erzaldi Rosman. Mantan Bupati Bangka Tengah tersebut harus mondar mandir dipanggil penyidik kejaksaan, terkait dugaan mega korupsi Rp 300 triliun, kemudian tersangkut juga dalam skandal ijin pinjam pakai lahan seluas 1500 Ha di Kotawaringin dan Jahe Merah Gate sendiri yang berimbas pada blacklist dalam BI checking bagi 400 petani kecil di Bangka Tengah.(Wie)