M. Ishom el-Saha
Sekilasindonesia.id, || MINA – Mina luasnya hanya 7,82 km2. Itupun 39 persennya merupakan pegunungan terjal. Jadi kira-kira yang layak dijadikan ruang mabit adalah 61 persennya atau 4,8 km2. Belum lagi dikurangi untuk fasilitas jalanan, trotoar, dan fasilitas umumnya lainnya. Kira-kira tersisa 2,2 km untuk lahan mabit jemaah haji.
Padahal jemaah haji yang mabit di Mina lebih dari 2 juta, belum termasuk petugas yang melayani jemaah haji selama di Mina, mulai dari tukang masak, tukang kebersihan, keamanan, dan sebagainya.
Jadi kalau tenda di Mina overload dan rata-rata persamaan haji menempati ruang kurang dari 1 meter, maka hal tersebut bisa dimaklumi. Begitu pun jika jemaah haji merasakan kekurang-nyamanan di Mina juga dapat dimengerti.
Akan tetapi kalau saling menyalahkan maka hal itu kurang tepat adanya. Pada dasarnya melihat Mina butuh kejelian mata, keterbukaan akal, dan keluasan dada.