Sekilas Indonesia, Takalar – Kasus Penganiayaan yang dialami Syarifudin, warga Dusun Takari, Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong belum mendapat Kejelasan dari Polres Takalar, Untuk itu Kami Keluarga Korban tidak terima dan secepatnya kami akan melakukan aksi Demo dengan menurunkan Massa seruduk Polres Takalar dan mempertanyakan Kinerja Polres Takalar dalam mencari keadilan. Kata Daeng Cama’, Keluarga Korban, Sabtu, 15/6/2024
Kanit 1 Reskrim, Aiptu Rusdiono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Kami melakukan penanganan perkara sesuai mekanisme dan perkembangan akan disampaikan melalui SP2HP terhadap pelapor/ korban
Seperti yang dilansir media Sekilas Indonesia sebelumnya bahwa pelaku Penganiayaan salah sasaran yang dilakukan Arfa dan Abu dan satu lagi yang belum diketahui warga Desa kampung beru masih berkeliaran dan berlenggang bebas.
Menurut korban, Syarifuddin menceritakan kronologi penganiayaan kepada dirinya bahwa saat itu sementara tidur siang dalam rumahnya.tiba-tiba datang bertiga dan dua orang diantara mereka tanpa basa -basi melakukan pemukulan secara bergantian.
“saya juga pak tidak tau apa salahku langsung melakukan pemukulan kepadaku di dalam rumah saya dihadapan istri dan anakku ” ujar Syarifudin
Dirinya menambahkan dia dituduh melakukan pelecahan kepada keluarga korban padahal dirinya tidak melakukan hal senonoh itu dan ini terbukti saat diperhadapkan di Polsek Galut.
Suherman Tangngaji