TAKALAR– Sebanyak 274 jamaah haji asal Kabupaten Takalar, Kloter 19 tahun 1445 H/2024 M, resmi dilepas oleh Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad, M.Dev., Plg. di Masjid Agung Takalar, Sabtu, 25 Mei 2024.
Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Forkopimda Takalar, Kepala Kementerian Agama beserta jajarannya, pendamping kesehatan haji, dan petugas haji.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Takalar, Setiawan Aswad mengucapkan selamat kepada para jamaah yang telah menanti cukup lama untuk kesempatan ini.
Ia mengingatkan bahwa banyak orang yang diberi rejeki namun belum mendapat panggilan untuk menunaikan rukun Islam kelima ini. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjalankan rangkaian ibadah haji dan mencari rahmat Allah SWT.
“Jaga kesehatan dan persiapkan fisik agar dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan baik serta kembali ke tanah air dengan selamat, meraih gelar haji yang mabrur,” jelasnya.
Pj. Bupati , Setiawan Aswad juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari manasik haji hingga proses pemberangkatan.
“Saya, atas nama pemerintah daerah, mengucapkan selamat menjalankan ibadah haji 1445 H/2024 M. Semoga para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan baik, sehat walafiat, dan mendapat gelar haji yang mabrur,” tutup Dr. Setiawan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Takalar, H. Solihin, melaporkan bahwa dari 274 jamaah haji Kloter 19, terdiri dari 78 laki-laki dan 196 perempuan. Jamaah termuda adalah Muh. Firman Sholeh berusia 21 tahun, sedangkan jamaah tertua adalah Cangking Dg Layu berusia 94 tahun.
Berikut distribusi jamaah haji per kecamatan, Mappakasunggu sembilan orang, Pattallassang 83 orang, Galesong 41 orang,Galesong Selatan 16 orang, Galesong Utara 42 orang, Mangarabombang 17 orang, Polongbangkeng Selatan 33 orang, Polongbangkeng Utara 29 orang dan Kecamatan Sanrobone empat orang
Setelah acara pelepasan, rombongan jamaah haji meninggalkan lokasi menuju Asrama Haji, disaksikan oleh jajaran pemerintahan, masyarakat, dan kerabat yang turut hadir. (Suherman).
