Sekilas Indonesia, Jeneponto – Penjabat Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengunjungi Rumah oleh oleh jeneponto,UMKM Adzkya di paceko hari ini (Rabu 27 Maret 2024).
“Saya dan Pemerintah Daerah mensupport UMKM dimana mereka bisa mengeksplore hasil olahan industri lokal, lalu memasarkannya, tentunya mereka juga menjaga kualitas produknya agar dapat bersaing dengan produk lainnya,” tutur edi bakri Pj Bupati jeneponto.
Seperti yang selalu disampaikan Pj Bupati dalam berbagai kesempatan bahwa Jeneponto ini kaya dengan potensi alam dan sumber daya manusia yang handal tentu saja ini adalah modal besar agar Jeneponto semakin maju tidak hanya di sektor formal tapi bagaimana menciptakan entrepreneur muda.
Suryani Hajar seorang pegiat LSM yang mendirikan UMKM Adzkya dan memasarkan olahan lokal di toko Rumah Oleh-Oleh Jeneponto.
Hitung-hitung untuk mendongkrak perekonomian dari produk lokal, sehingga dengan adanya toko ini, masyarakat yang bisa memproduksi olahan khas jeneponto, hasil produksinya dapat kami jual di toko oleh-oleh jeneponto ini,” ucapnya.
Berawal dari sebuah niat untuk memperkenalkan hasil olahan UMKM jeneponto dalam satu stand penjualan maka UMKM adzkiya ini ada.
Alhamdulillah kami memang lebih spesifik menjual khas produksi lokal, ada olahan Kerupuk Kelor, Bawang Goreng, Abon Kuda, Minyak Jarang (Kuda), bahkan Ice cream lontar serta gula cair dalam berbagi ukuran dan lain-lain, semuanya adalah produksi lokal kabupaten jeneponto, dari segi kemasanpun lebih kekinian.
Edi Bakri menyarankan agar pelaku usaha UMKM selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan OPD terkait di lingkungan Pemkab Jeneponto.
“Buat produk dan cara pengemasan yang menarik. Bekerjasama dengan OPD terkait, sehingga produk yang kita miliki bisa lebih maksimal pemasarannya dan lebih bagus lagi jika toko-toko moderen maupun hotel-hotel di jeneponto ada etalase yang menjual produk-produk lokal hasil olahan UMKM daerah ini,” ungkapnya.
“Selain itu harus ada izin sehingga lebih aman dan dapat dipercaya masyarakat. Dan untuk lebih amannya lagi, jangan pernah memakai bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan di dalam produk yang dihasilkan,” tegasnya.
Ditambahkan pula oleh edi bakri
“Saat ini kita juga perlu siapkan UMKM-nya memastikan kualitas dan kontinuitas produk”.
Menjaga kualitas dan kontinuitas ini penting supaya produk yang dijual nantinya dapat bertahan dan diterima di pasaran. Pelaku UMKM dituntut supaya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pemasaran.
Sebelum meninggalkan toko oleh-oleh khas jeneponto, Pj Bupati Jeneponto membeli bawang goreng satu paket box dan beberapa makanan ringan lainnya, termasuk membeli minyak jarang (Kuda) sembari mengatakan bahwa dulu waktu kecil ibunda kami sering menggunakan minyak jarang ini lalu digosokkan di tubuh jika salah satu diantara kami mengalami lecet dan keseleo, ini sangat bagus sekali.
Suryani Hajar mengucapkan banyak terimakasih kepada Pj Bupati Jeneponto “ini merupakan kejutan besar buat saya, hari ini dikunjungi oleh Penjabat Bupati Jeneponto disela-sela kesibukannya.
“Terimakasih Kareng atas support dan perhatiannya. Dan semoga support dari Pak Pj Bupati jeneponto dapat memacu semangat kami untuk lebih inovatif,” ucapnya.
(Amrianto)