Sekilas Indonesia, Pangkalpinang – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan didampingi Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang gelar pemantauan (sidak) harga dan stok kebutuhan bahan pokok beras dan bahan pokok lainnya dari Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang menuju sejumlah distributor hingga beberapa pasar di Kota Pangkalpinang, Rabu (7/2/2024).
“Kemaren dapat info ada beberapa bahan pokok mengalami kenaikan karena kita memasuki hari besar keagamaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Imlek 2575, selain itu juga libur panjang jadi sering masak-masak di rumah”, ujar Lusje mengawali sidak tersebut.
Agar tidak bergejolak, tambah Lusje, tim hadir bersama ke sentral-sentral kebutuhan pokok dan pangan agar inflasi dapat dikendalikan. Lusje menerangkan inflasi di Kota Pangkalpinang mengalami penurunan dari 2,6 persen menjadi 1,8 persen.
“Jadi alhamdulillah, lebih bagus datar, stabil, kalo Bangka Belitung terendah di Indonesia, berada pada angka 1,2 persen. Ini kita turun, jadi kita jaga stabil, jangan sampai ia naik, mohon dukungannya bapak ibu, kita tetap memonitor sembilan bahan pokok yang ada di masyarakat stabil, kasihan masyarakat kalo naik”, jelasnya.
Lusje menambahkan, operasi bersama ini menjadi langkah agar harga kebutuhan pokok terpantau. Diketahui, sejumlah komoditas mengalami kenaikan dan ada juga penurunan harga seperti bawang merah yang saat ini seharga Rp. 36.000,- per Kilogram.
Sidak kali ini juga didampingi Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Bappeda dan Litbang, Kapala Dinas Pangan dan Pertanian, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Sosial, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah Kabag di Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang.